@unpublished{ITNYREPOID4348, school = {Institut Teknologi Nasional Yogyakarta}, title = {Evaluasi hasil peledakan over burden menggunakan metode peledakan nonel dan electronic detonator di PT. Hanwha Mining Service Indonesia Site Kideco Desa Batukajang, Provinsi Kalimantan Timur}, author = {CHAIRU NISA 7100190152}, year = {2023}, publisher = {ITNY}, keywords = {Kata kunci : Efektivitas waktu nonel dan electronic detonator, dan Fragmentasi.}, url = {https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4348/}, abstract = {SARI PT. Hanwha Mining Service Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengeboran dan peledakan pada perusahaan batu bara yang menggunakan metode peledakan agar material agar mudah dilakukan ke proses selanjutnya. Permasalahan yang terjadi di PT. Hanwha Mining Service Indonesia adalah waktu peledakan yang dihitung dari mulai pembagian Accesoris sampai post blast menggunakan metode peledakan nonel dan electronic yang aplikasinya ditentukan oleh permintaan dari PT Sims Jaya Kaltim. Tingkat keberhasilan peledakan dengan menggunakan metode nonel dan electronic detonator tersebut, maka peneliti melakukan Analisa terhadap ukuran fragmentasi hasil peledakan. Target fragmentasi yang dianggap berhasil adalah 80\% berukuran dibawah 60 cm yang harus diperhatikan adalah ukuran yang boulder hasil peledakan itu sendiri. Ukuran fragmentasi diatas 60 cm dianggap boulder walaupun masih bisa dimuat oleh Excavator Hitachi PC-2500. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil actual dilapangan dan melakukan perbandingan hasil distribusi fragmentasi. Untuk mengetahui hasil peledakan menggunakan kedua metode tersebut, maka dilakukan pengamatan. Hasil dari analisis efektivitas waktu yang menggunakan metode non-electronic dari pembagian Acc sampai post blast dengan rata-rata waktu kurang lebih 12276 s atau 3 jam 41 menit, Sedangkan waktu yang di hasilkan menggunakan metode electronic detonator yaitu kurang lebih 11700 s atau 3 jam 25 menit. Analisis fragmentasi menggunakan software Wipfrag menggunakan metode non-electronic ukuran fragmentasi batuan yang lolos ayakan tertentu dengan persen lolos 80\% yaitu sebesar 98,32 cm dan ukuran fragmentasi menggunakan metode electromic detonator yang lolos ayakan tertentu yaitu 96,39 cm. Pengamatan dilakukan secara langsung dilapangan terhadap hasil peledakan menggunakan metode peledakan nonel dan electronic detonator. Hasil pengamatan menunjukan bahwa dengan burden 8 cm dengan spasi 9 cm dengan powder factor 0,21 kg/bcm. Kata kunci : Efektivitas waktu nonel dan electronic detonator, dan Fragmentasi.} }