eprintid: 4307 rev_number: 18 eprint_status: archive userid: 65 dir: disk0/00/00/43/07 datestamp: 2023-10-30 06:20:19 lastmod: 2023-10-30 06:20:19 status_changed: 2023-10-30 06:20:19 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Oktavianus 2100190031, Yosep contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Kartikasari, Ratna contributors_name: Mustaqim, Mustaqim title: Pengaruh temperatur temper terhadap struktur mikro, kekerasan, dan kekuatan tarik besi tuang paduan Al ispublished: unpub subjects: TN divisions: sch_bio keywords: Kata Kunci : Besi tuang paduan Al, Hardening, Temper, Kekerasan, Tarik. abstract: ABSTRAK Besi tuang paduan aluminium (Al) merupakan paduan material yang mempunyai kandungan karbon mencapai 2,0%- 6,7%, dimana unsur (Al) memiliki peranan yang penting terhadap ketahanan korosi dan ketahanan aus sehingga memberikan sifat fisis dan mekanik yang cukup baik. Alasan dilakukannya proses temper ialah untuk mengurangi tegangan sisa, meningkatkan ketangguhan, dan keuletan besi tuang paduan Al. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh temperatur temper terhadap struktur mikro, kekerasan dan kekuatan tarik pada besi tuang paduan Al. Bahan yang digunakan adalah besi tuang paduan Al, rangkaian proses temper yang dilakukan pada penelitian ini adalah proses hardening pada temperatur 900oC selama 1 jam diikuti dengan pendinginan menggunakan media air. Tahapan berikutnya adalah temper yang dilakukan pada temperatur 200ºC, 250ºC, 300ºC, 350ºC dan 400ºC selama 1 jam diikuti dengan pendinginan menggunakan media udara. Pengujian yang dilakukan adalah uji komposisi kimia menggunakan alat spectrometer, uji struktur mikro menggunakan alat olympus metallurgical system microscope, kekerasan menggunakan metode Vickers, dan uji tarik. Hasil pengujian komposisi kimia menunjukkan bahwa besi tuang paduan Al mengandung kadar unsur utama Fe 92,24%, unsur paduan utama Al 1,36%, C 3,49%, Si 1,86%, dan Mn 0,48%. Struktur mikro besi tuang paduan Al terdiri dari ferit, perlit, dan grafit, setelah dilakukan proses hardening fasa ferit terlihat dominan karena unsur Al yang berperan sebagai pembentuk dan penstabil fasa ferit, sedangkan proses temper menunjukkan fasa perlit tersebar secara merata bersama fasa ferit di antara serpih grafit yang mengalami pertumbuhan menjadi lebih kecil. Besi tuang paduan Al memiliki nilai kekerasan sebesar 186,16 kg/mm2, setelah proses temper kekerasannya menurun hingga mencapai minimum 125,14 kg/mm2 pada temperatur 400oC. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa terjadi penurunan tegangan tarik setelah proses hardening sebesar 94,61 Mpa sedangkan setelah proses temper tegangan tarik mengalami peningkatan dan penurunan secara tidak beraturan. Kata Kunci : Besi tuang paduan Al, Hardening, Temper, Kekerasan, Tarik. date: 2022 date_type: submitted publisher: ITNY contact_email: widawati.13.sttnas@gmail.com full_text_status: restricted institution: Institut Teknologi Nasional Yogyakarta department: Fakultas Teknologi Industri : Teknik Mesin thesis_type: other thesis_name: other referencetext: DAFTAR PUSTAKA Abrini, D., Ardhy, S., dan Putra, H., 2017, Uji Kekerasan pada Paduan Fe-50%atAl dengan Penambahan Nikel Menggunakan Metode Mechanical Alloying. Jurnal Teknik Mesin,Vol. 7, No. 1, HAl. 45-49. Amstead, B. H., Ostwald, P. F., dan Begaman, M. L., 1989, Teknologi Mekanik 1, Versi S-1, Terjemahan : Sriati Djaprie, Erlanggga, Jakarta. ASM Hanbook . (1991). Heat Treating Vol 4, ASM Internasional. Badaruddin, M., & Alfurkhan., 2014, Pengaruh Kadar Karbon Dalam Baja Pada Proses Pelapisan Auminium Celup Panas. Jurnal Fema, Volume 2, Nomor 1, Hal. 1-7. Balubun, F. D., & S, S. (2018). Pengaruh Austemper Ductile Iron Terhadap Kekerasan Dan Struktur Mikro Ductile Cast Iron ( FCD-45 ). (Soesanto, & A. Farid, Penyunt.) PROTON, Vol. 10 No. 1, 18-24. Callister, W. D., 2018, Materials science and engineering, Edisi 10, Hoboken, United States of America. Callister, W. D., & Rethwisch, D. G. (2014). Materials Science and Enginering An Introduction (9 ed.). (B. Stenquist,, Penyunt.) United States of America: John Wiley. Cardarelli, F., 2000, Materials Handbook, Edisi kedua, Springer, London doi:10.1007/978-1-84628-669-8. De Jesus, A. D., & Soebiyakto, G. (2018). Analisis Uji Tarik Dan Metalografi Sifat Mekanik Besi Tuang Kelabu (Fc-20) Dengan Proses Heat Treatment. Proton, VOl. 10 No. 11. Hal. 25-29. Dieter, G. E. 1996., Mechanical Metallurgy: McGraw-Hill Book, United Stated of America. Haryadi, G. D., Wibowo, D. B., Suryo, S. H., Setiyana, B., dan Ekaputra, I., 2021, Pengaru Penambahan 1,3% Mn Dan Quenching Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanis Besi Cor Kelabu, Traksi: Majalah Ilmiah Teknik Mesin Vol. 21 No. 1, Hal. 38-55, doi:DOI: https://dx.doi.org/10.26714. Hatta, I., 2012, Aplikasi Mikro-Analisis dan Fraktografi untuk Menentukan Kualitas Produk Manufaktur dan Penyebab Kerusakan Suatu Komponen, Prosiding Pertemuan Ilmiah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bahan 2012, Hal. 175-180. HD, A. N., & Widodo, S., 2018, Peningkatan Sifat Mekanis Besi Cor kelabu Melalui Proses Tempering, Journal of Mechanical Engineering, Vol. 2, No. 2, 9-17. J, H. S., Turba, C. K., dan Iyengar, S., 2015, A study on the formation of iron aluminide (FeAl) from elemental powders, Journal of Alloys and Compounds, Hal. 261-269. Kartikasari, R., 2009, Studi Pengaruh Temperatur Temper Terhadap Sifat Mekanik Dan Ketahanan Korosi Paduan Fe-1,26Al-1,05C. Media Mesin Majalah Teknik Mesin Vol. 10, No. 1, Hal. 22-29, doi: 10.23917/mesin.v10i1.3188. Kartikasari, R., Sutrisna, dan Basteran , p. W., 2013, Struktur Mikro, Kekuatan Tarik Dan Ketahanan Korosi Paduan Fe-2,2Al-0,6C Setelah Proses Temper, Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi, Hal. 151-156. Kumar, R., Bahera, R. K., dan Sen, S., 2015, Effect of Tempering Temperature and Time on Strength and Hardness of Ductile Cast Iron. IOP Conference Series, Materials Science and Engineering. Vol.75. No. 1, doi:doi:10.1088/1757-899X/75/1/012015. Li, X., Palm, M., dan Scherf, A., 2014, Microstructure and Phase Transformation Temperatures of Two-Phase FeAl (B2) + FeAl2 Alloys. Materials Research Society, Hal. 2-8, doi:DOI: 10.1557/opl.2014.965 Łyszkowski, R., dan Bystrzycki, J., 2014., Hot deformation and processing maps of a Fe–Al intermetallic alloy. Materials Characterization, HAl. 196-205. Murtiono, A., 2012, Pengaruh Quenching Dan Tempering Terhadap Kekerasan, Kekuatan Tarik Serta Struktur Mikro Baja Karbon Sedang Untuk Mata Pisau Panen Sawit, Jurnal e-Dinamis, Volume II, No.2 ISSN 2338-1035, Hal. 57-70. Mustakim, Pitoyo, J., dan Kartikasari, R., 2017, Upaya Peningkatan Kekerasan Grinding Ball Besi Tuang Putih Astm A532 Dengan Proses Temper, Prosiding Seminar Nasional XII, Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi, Hal. 527-532. Purwanto, H., 2011, Analisa Quenching Pada Baja Karbon Rendah Dengan Media Solar, Momentum, Vol. 7, No. 1, Hal. 36-40. Qohar, A., Kartikasari, R., dan Iskandar, A. D., 2020, Studi Pengaruh Temperatur Proses Austemper Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan, Dan Ketahanan Korosi Paduan Fe-5,2Al-0,6C, CENDEKIA MEKANIKA, VOl.1 No.1 Hal. 57-64. Roy, E., 1988, Cast Iron Technology, Butterworths, London. S. H, Avner., 2015, Introduction To Physical Metallurgy, McGraw-Hill Internasional Book Company, New York. Schonmestz, G. A., 1985, Pengetahuan bahan Dalam Pengerjaan Logam, Angkasa, Bandung. Sulaeman. M, Budiman., H, K, E., 2018, Proses Uji Dimensi, Uji Kekerasan Dengan Metode Rockwell Dan Uji Komposisi Kimia Pada Cangkul, Prosiding Industrial Research Workshop And Nasional Seminar , Vol. 10, No. 1, Hal 539-543. Setyana, L. D., 2015, Studi Ukuran Grafit Besi Cor Kelabu Terhadap Laju Keausan Pada Produk Blok Rem Metalik Kereta Api, Jurnal Material Teknologi Proses, HAl. 19-24. Setyo, A. N., dan Widodo, S., 2018, Peningkatan Sifat Mekanis Besi Cor Kelabu Melalui Proses Tempering, Journal of Mechanical Engineering, Hal. 9-17. Sumpena, dan Wardoyo., 2018, Pengaruh Variasi Temperatur Hardening Dan Tempering Paduan AlMgSi-Fe12% Hasil Pengecoran Terhadap Kekerasan, Jurnal Engine, Vol. 2 No. 1, Hal. 26-32. Suprihanto, A., Umardani, Y., dan Wibowo, D. B., 2005, Perbaikan Sifat Mekanis Besi Cor Kelabu Dengan Penambahan Unsur Crom Dan Tembaga, Media Mesin, Vol.6 No.1, Hal 38-45. Surdia, T., dan Saito, S., 1999, Pengetahuan Bahan Teknik, Edisi keempat, Pradnya Paramita, Jakarta. Totten, G. E., 2007, Steal Heat Treadment, Edisi Pertama, Taylor dan Francis Group, New York. Van Vlack, L. H., 1992, Ilmu Dan Teknologi Bahan, Terjemahan : Sriaty Djaprie, Edisi kelima, Erlangga, Jakarta. Widiyatno, D., Suriansyah, dan Suyatno, A., 2014, Analisis Perlakuan Panas Besi Tuang Kelabu Terhadap Pengujian Tekuk, Widya Teknika, Vol. 22 No.2, Hal. 72-76. Zandroto, J. Y., Kartikasari, R., dan Wartono., 2022, Pengaruh Waktu Proses Austemper Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan, Dan Kekuatan Tarik Paduan Fe-1Al-6,9C, Prosiding Nasional Rekayasa teknologi Industri dan Informasi XVII, Hal. 9-15. citation: Oktavianus 2100190031, Yosep (2022) Pengaruh temperatur temper terhadap struktur mikro, kekerasan, dan kekuatan tarik besi tuang paduan Al. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4307/1/0.COVER%20OK.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4307/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN%20OK.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4307/3/BAB%20II%20LANDASAN%20TEORI%20OK.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4307/4/BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN%20OK.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4307/5/BAB%20IV%20HASIL%20PENELITIAN%20DAN%20PEMBAHASAN%20OK.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4307/6/BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20OK.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4307/7/DAFTAR%20PUSTAKA%20OK.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4307/8/LAMPIRAN%20OK.pdf