%0 Thesis %9 Other %A GIOVANI 710017131, NOVAN ENSTEIN %B Fakultas Teknologi Mineral : Teknik Pertambangan %D 2022 %F ITNYREPOID:4304 %I ITNY %K Produksi, Crusher, Andesit %T Efisiensi produksi crusher dalam pengolahan batu andesit di CV. Safria, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah %U https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4304/ %X Efisiensi Produksi Crusher Dalam Pengolahan Batu Andesit Di CV.SAFRIA, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. CV. Safria merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penambangan dan peremukan batu andesit. Pabrik peremuk batu andesit terletak di Desa Bogorejo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang – Jawa Tengah. CV. Safria resmi berdiri pada 13 Januari 2018. Sebagai perusahaan yang menyediakan kebutuhan batu andesit CV. Safria menargetkan produksi 40.000 m³/bulan. Tetapi kenyataan di lapangan saat ini CV. Safria memproduksi 34.813,9 m³/bulan dengan material yang dihasilkan abu 15% atau 5.222,1 m³/bulan, produk 5 mm 20 % atau 6.962,8 m³/bulan, produk 10-20 mm 45% atau 15.666,3 m³/bulan, produk 20-30 mm 20% atau 6.962,8 m³/bulan. Perbaikan yang dilakukan dengan mengubah ukuran umpan yang masuk ke mulut crusher terlalu besar sehingga menghambat proses produksi. Oleh karena itu untuk ukuran umpan tidak boleh lebih dari 75 cm dan selain itu, untuk meningkatkan produksi harian dilakukan perbaikan dengan cara menekan waktu hambatan kerja sehingga waktu kerja efektif meningkat. Setelah dilakukan perbaikan, maka di dapatkan target produksi perbulan sebesar 44.197,5 m³/bulan dengan rincian produk abu 15% atau sebesar 6.629,6 m³/bulan, produk ukuran 5 mm 20% atau sebesar 8.839,5 m³/bulan, produk ukuran 10-20 mm45% sebesar 19.888,5 m³/bulan dan produk ukuran 20-30 mm 20% sebesar 8.839,5 m³/bulan. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya target produksi sebelum perbaikan adalah waktu kerja yang tidak efektif disebabkan oleh hambatan material pada alat crusher seperti bongkahan andesit yang terlalu besar, dipengaruhi oleh cuaca, pengalaman dan skill dari operator serta adanya waktu standby yang disebabkan oleh waktu perbaikan alat