%0 Thesis %9 Other %A NUMANDERI 610017015, SITI %B Teknik Perencanaan dan Wilayah Kota %D 2021 %F ITNYREPOID:4268 %I ITNY %K aktivitas ekonomi, perkembangan permukiman, wilayah pesisir %T Pengaruh aktivitas ekonomi masyarakat pesisir terhadap perkembangan permukiman di Kabupaten Teluk Wondama %U https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4268/ %X Kabupaten Teluk Wondama merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat yang sebagian besar wilayahnya merupakan wilayah pesisir dengan luas sekitar 68.200 Ha, terdiri dari 12.400 Ha pesisir pantai dan 55.800 Ha pulau-pulau. Aktivitas dalam perekonomian regional digolongkan dalam dua sektor kegiatan yang melakukan aktivitas yang basis dan non basis. Kegiatan basis merupakan kegiatan yang melakukan aktivitass yang berorientasi ekspor (barang dan jasa) keluar batas wilayah perekonomian yang bersangkutan. Aktivitas ekonomi yang berkembang di Kabupaten Teluk Wondama yaitu aktivitas Tersier, sedangan aktivitas ekonomi yang ada di Distrik Rasiei yaitu hanya aktivitas primer skala kecil saja. Hasil penelitian menunjukan Perkembangan permukiman di Distrik Wasior dan Rasiey tidak lepas dari faktor karakteristik masyarakatnya sebagai masyarakat pesisir dan keberadaan fasilitas perdagangan yang berada dalam radius mudah terjangkau oleh akses kendaraan. Keberadaan fasilitas perdagangan menjadi tarikan tumbuhnya kegiatan penggunaan lahan di kawasan pesisir Distrik Wasior.Yang cukup menarik saat ini, ketika daya tampung atau ambang batas pengembangan permukiman di Distrik Wasior telah mencapai titik jenuh, maka wilayah selatan yakni Distrik Rasiei mengalami perubahan penggunaan lahan sebagaimana yang terjadi di Distrik Wasior. Namun selain adanya faslitas perdagangan, perkembangan perumahan di Distrik Rasiey perkembangan kegiatan ekonomi turut dipengaruhi oleh letak beberapa fasilitas pemerintahan seperti Pusat Perkantoran yang berlokasi di Distrik Rasiey.