%0 Thesis
%9 Other
%A MENDONGA 410016095, PRANANDA WANSA
%B Teknik Perencanaan dan Wilayah Kota
%D 2022
%F ITNYREPOID:4267
%I ITNY
%K : Kerek, Kota Semarangi, Morfotektoni
%T Geologi dan morfotektonik daerah kandri dan sekitarnya, Kecamatan Gunungpati,   Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah
%U https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4267/
%X Secara administratif daerah penelitian terletak di daerah Kandri dan   sekitarnya, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi pada daerah penelitian   untuk dipetakan, dan disajikan dalam bentuk bentuk peta dengan skala 1:25.000.   Dalam penelitian masalah khusus studi morfometektonik penelitian ini bertujuan   untuk mengetahui untuk mengatahui karakteristik morfologi dan tingkat keaktifan   tektonik pada daerah penelitan berdasarkan kajian geomorfologi kuantitatif.   Pemetaan geologi ini dilakukan dengan metode pemetaan geologi permukaan,   metode ini meliputi pengamatan, pemerian dan pengukuran langsung dilapangan   pada kenampakan data-data dan kondisi geologi yang tersingkap di permukaan   bumi berupa data singkapan batuan, struktur geologi, sesumber dan bencana alam.   Studi morfotektonik metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  geomorfologi tektonik dengan pendekatan kuantitatif (morfometri) untuk   menentukan indeks aktivitas tektonik relatif di daerah kandri dan sekitarnya, data   yang digunakan dalam penelitian ini meliputi citra satelit (DEMNAS), peta   topografi, peta geologi, dan peta daerah aliran sungai (DAS), variabel yang   digunakan dalam penelitian ini adalah kerepatan aliran sunga, rasio percabangan   sungai, orde sungai, asimetri cekungan pengaliran, indeks gradien panjang sungai,   dan sinusitas muka gunung. Geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi dua  satuan, antaralain; satuan geomorfologi perbukitan dan lereng denudasional (D2),   satuan geomorfologi dtaran – dataran denudasioanl (D5). Statigrafi daerah   penelitian dari tua ke muda yaitu: satuan batuan batulepung karbonatan Kerek (N14   – N16), satuan batuan batulempung karbonatan Kalibeng (N17 – N18), satuan  breksi polimik Damar (Pleistosen), satuan breksi andesit Kaligetas (Pleistosen),   Satuan breksi andesit dan batupasir tufan Gajahmungkur (Holosen). Proses geologi   masih berlangsung hingga saat ini sehingga mengakibatkan batuan- batuan   terekspos ke permukaan mengalami erosi. Struktur geologi yang dijumpai di daerah   penelitian, yaitu sesar mendatar mengkanan Cepeko, dan sesar naik Sekaran.  Potensi sumber daya yang ada di daerah penelitian berupa sumber daya tanah yang   digunakan sebagai lahan pekebunan maupun persawahan, sumber daya air berupa   waduk Jatibarang sebagai penyedia air baku, dan pengendali banjir serta sumber   daya pertambangan batu andesit dan batupasir tufan. Potensi bencana yang ada di   daerah penelitian berupa tanah longsor. Analisa morfometri yang meliputi   kerapatan pengaliran (Dd) umumnya didominasi tekstur bentang alam kasar –  sedang. Rasio percabangan sungai (Rb) sub DAS pada daerah penelitian pada   umumnya sudah terdeformasi. Sedangkan hasil analisis faktor asimetri (AF), stream   lenght (SL), dan sinusitas muka pegunungan (smf) menunjukkan DAS pada daerah   penelitian pada umumnya telah mengalami pengaruh tektonik dengan tingkat   aktivitas (kelas) tektonik yang bervariasi dari lemah – sangat aktif.