TY - UNPB Y1 - 2023/07/06/ UR - https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4237/ ID - ITNYREPOID4237 PB - Institut Teknologi Nasional Yogyakarta AV - restricted N2 - SARI PT. Putra Perkasa Abadi yang berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Pada PT. Putra Perkasa Abadi Kegiatan peledakan atau kegiatan blasting yang bertujuan untuk membongkar OB (overburden) untuk membantu meningkatkan kegiatan produksi, maka dari itu kegiatan peledakan pada PT. Putra Perkasa Abadi ini dibutuhkan, pada geometri peledakan di PT. Putra Perkasa Abadi ini menggunakan salah satu metode, yakni metode peledakan top air deck , dengan metode yang digunakan ini bertujuan agar mendapatkan hasil fragmentasi yang lebih seragam namun pada hasil peledakan terdapat ukuran boulder dengan ukuran yang lebih dari 80 cm yang menghambat proses kinerja produksi atau OB Removal maka dari itu penelitian ini diharapkan memiliki ukuran boulder maksimal 20% pada lokasi peledakan. Tetapi pada rancangan geometri peledakan yang ada dilapangan belum ada ketentuan untuk standart air deck lenght yang dipakai sehingga hasil dari fragmentasi yang didapatkan juga bervariasi, maka dari pada itu pada itu penelitian ini di fokuskan pada air deck lenght yang dipakai untuk patokan standart geometri peledakan top air deck, dan menganalisis hasil dari distribusi fragmentasi menggunakan perhitungan dari teori kuz-ram dan dibandingkan dengan aktual dilapangan dengan menggunakan hasil analisis software split desktop 4.0 untuk mendapatkan hasil lolos ukuran ayakan 80 cm pada ukuran diameter lubang ledak 200 mm atau 7-7/8 inchi dan hasil dari analisis secara perhitungan kuz ram didapatkan ukuran rata rata fragmentasi sebesar 62.86% sedangankan untuk hasil analisis split desktop 4.0 72.43%. Maka dilakukan hasil dari percobaan trial air deck lenght yang dilakukan sebanyak tiga kali percobaan di lapangan dengan memakai panjang air deck leght yang dipakai yaitu 0.5 meter sebesar 72.86%, sedangkan 1 meter 86.59% dan 1.5 sebesar 78.75% dengan menggunakan powder factor (PF) antara 0.16-0.17, dan memenuhi standart kontrol energi atau scaled depth of burial yaitu 0.92-1.02% termaksud kategori energi yang terkontrol. Analisis Regresi dengan Metode Eksponen yang menyimpulkan bahwa nilai korelasi dari hasil analisis regresi didapatkan pada variabel dependent (X) fragmentasi ukuran 90 cm dan variabel independent (Y) adalah nilai air deck factor (ADF), dengan besar nilai pada diameter lubang 200 mm memiliki nilai R2 = 0.8753 yang artinya hasil fragmentasi yang didapatkan memiliki hubungan dengan nilai air deck factor (ADF) sekitar 87% sisanya di pengaruhi oleh faktor faktor lainya, nilai air deck Leght yang direkomendasikan 0.5 m, dan air deck factor yang paling optimal adalah 0.26 dengan ukuran (%) passing sebesar 82.75% hasil fragmentasi nya. Kata Kunci: Blasting, Top air deck Geometri, Air deck lenght, Kuz-ram,Scaled depth of burial, Analisis Regresi ABSTRACT PT. Putra Perkasa Abadi which is located in Tanah Bumbu Regency, South Kalimantan Province. At PT. Putra Perkasa Abadi Blasting activities or blasting activities that aim to dismantle OB (overburden) to help increase production activities, therefore blasting activities at PT. Putra Perkasa Abadi is needed, in the blasting geometry at PT. Putra Perkasa Abadi uses one of the methods, namely the top air deck blasting method, with the method used this aims to get more uniform fragmentation results but in the blasting results there are boulder sizes with a size of more than 80 cm which hinders the process of production performance or OB Removal therefore this research is expected to have a maximum boulder size of 20% at the blasting location. However, in the design of the blasting geometry in the field there is no provision for the standard air deck length used so that the results of the fragmentation obtained also vary, therefore this research is focused on the air deck length used to benchmark the top air blasting geometry. deck, and analyze the results of the fragmentation distribution using calculations from the Kuz-ram theory and compared with the actual in the field using the analysis results of Split Desktop 4.0 software to get the results of passing a sieve size of 80 cm at a blast hole diameter of 200 mm or 7-7/8 inches. and the results of the analysis by kuz ram calculations obtained an average fragmentation size of 62.86%, while for the split desktop 4.0 analysis it was 72.43%. Then the results of the air deck length trial experiment were carried out three times in the field using the length of the air deck length used, namely 0.5 meters of 72.86%, while 1 meter was 86.59% and 1.5 of 78.75% using a powder factor (PF) between 0.16-0.17, and meets the energy control standard or scaled depth of burial, namely 0.92-1.02%, which means controlled energy category. Regression Analysis with the Exponential Method which concluded that the correlation value from the results of the regression analysis was obtained on the dependent variable (X) fragmentation size of 90 cm and the independent variable (Y) is the value of the air deck factor (ADF), with a large value on a hole diameter of 200 mm has a value R2 = 0.8753 which means that the fragmentation results obtained have a relationship with the value of the air deck factor (ADF) of around 87%, the rest is influenced by other factors, the recommended air deck Leght value is 0.5 m, and the most optimal air deck factor is 0.26 with a size (%) passing of 82.75% of its fragmentation results. Keywords: Blasting, Top air deck geometry, Air deck length, Kuz-ram, Scaled depth of burial, Regression Analysis A1 - KASSIUW 710018176, JIMMY H. TI - Kajian teknis rancangan geometri peledakan dengan metode top air deck terhadap fragmentasi batuan pada PT. Putra Perkasa Abadi Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan CY - Yogyakarta KW - Keywords: Blasting KW - Top air deck geometry KW - Air deck length KW - Kuz-ram KW - Scaled depth of burial KW - Regression Analysis M1 - other ER -