@unpublished{ITNYREPOID4234, address = {Yogyakarta}, title = {Evaluasi produktivitas alat gali muat dan alat angkut batubara dari rom/pit ke stockpile PT. Thiess Sangata Utara Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur}, school = {Institut Teknologi Nasional Yogyakarta}, author = {Alan Murdiansyah 710018144}, year = {2023}, publisher = {ITNY}, abstract = {SARI Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir batubara terbesar didunia, dimana pada tahun 2013, Indonesia berada di posisi ke empat terbesar produsen batubara didunia setelah Cina, USA dan Australia. Seiring dengan kebutuhan permintanan pasar akan batubara maka semakin banyak pula perusahaan yang beroperasi pada bidang penambangan batubara di Indonesia. Salah satu dari perusahaan tersebut adalah PT. Thiess Sanggata yang terletak di daerah jalan rantau pulung swarga bara, Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. PT. Thiess sanggata adalah kontraktor terbesar di indonesia dengan metode tambang terbuka atau biasa dikenal dengan istilah surface mining. PT. Perusahaan dalam kegiatan penambangan mengunakan alat muat dan alat angkut. Produksi yang ditargetkan perusahaan sebesar 520.844 ton/bulan, pada saat ini target produksi belum dapat tercapai. Oleh itu dapat dilakukan evaluasi produktivitas alat gali muat dan alat angkut batubara dari rom/pit ke stockpile. sehingga dapat menentukan solusi dari permasalahan yang ada dan untuk dapat mencapai produksi yang di inginkan.Tujuan Penelitian ini adalah untuk Mengevaluasi produktivitas alat gali muat dan alat angkut di PT. Thiess Sanggata. Metode penelitian yang dilakukan adalah mengunakan studi literatur, penelitian langsung dilapangan, pengambilan data, kompilasi data, mengolah data, hasil analisis, kesimpulan dan saran.PT. Thiess sangata mengunakan 1 buah alat muat yaitu excavator Hitachi EX2500 dan mengunakan alat angkut Hauling truck 777 sebanyak 9 unit. Dari total waktu kerja produktif (T) yang telah disediakan oleh PT. Thiess Sangatta dalam satu hari yaitu 1.316 menit dan dari hasil pengamatan lapangan waktu hambatan yang terjadi 204,9 menit sehingga didapat waktu efektif (W) yaitu 1.111 menit dan waktu Standby (S) yaitu 52,9 menit serta waktu repair (R) yaitu 152 menit. PT. Thiess sangata menyediakan waktu kerja produktif (T) dalam satu hari yaitu 1.316 menit dan dari hasil pengamatan lapangan dari aktivitas Damp Truck 777 maka waktu hambatan yang terjadi dilapangan 1 hari kerja yaitu 211,41 menit sehingga didapat waktu efektif (W) yaitu 1.108,59 menit dan waktu Standby (S) yaitu 58,05 menit serta waktu repair (R) yaitu 153,36 menit. Kata kunci : Pengangkutan, target produktivitas, alat muat dan alat angkut.}, keywords = {Kata kunci : Pengangkutan, target produktivitas, alat muat dan alat angkut.}, url = {https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4234/} }