eprintid: 4225 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 65 dir: disk0/00/00/42/25 datestamp: 2023-09-27 03:23:18 lastmod: 2023-09-27 03:31:46 status_changed: 2023-09-27 03:23:18 type: other metadata_visibility: show creators_name: Ohoiwirin 710017198, Paustinus contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Misdiyanta, Partama contributors_name: Adnyano, Inung Arie title: Evaluasi settling pond di imkasu pt. gag nikel, Pulau Gag, kecamatan waigeo barat kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat ispublished: unpub subjects: TN divisions: sch_ecs keywords: Kata kunci : Daerah tangkapan hujan, air limpasan, kolam pengendapan abstract: SARI Curah hujan tinggi di tambang PT Gag Nikel menyebabkan air meluap dari kolam pengendapan di Imkasu, merembes ke Settling pond, dan tumpah ke jalan hauling. Perusahaan menggunakan data debit limpasan (2.73 m3/detik), koefisien limpasan (0.6), luasan daerah tangkapan hujan (0.108 km2), dan intensitas curah hujan (151.349 mm/jam) untuk mengelola air dan mencegah dampak negatif. Tingginya persentase TSS pada kompartemen Settling pond mengindikasikan kemungkinan akumulasi padatan atau residu tersuspensi dengan variasi TSS antara 0.000118% hingga 0.002824% di setiap kompartemen. Evaluasi pengendapan dan pengelolaan padatan perlu dilakukan, termasuk penyesuaian dimensi dan kapasitas Settling pond, serta pengaturan debit air masuk. Kecepatan pengendapan di semua kompartemen (Kompartemen 1, 2, 3, 4, dan 5) adalah 0.00194 m/detik, dengan waktu partikel mengendap sekitar 34.40 menit. Kecepatan air bervariasi di setiap kompartemen mulai dari 0.04 m/detik sampai 0.06 m/detik. Material lumpur membutuhkan waktu sekitar 13.17-6.06 menit untuk keluar. Persentase pengendapan yang berhasil dicapai pada semua kompartemen adalah sebesar 27.68%-14.96%. Geometri saluran terbuka direkomendasikan dengan kemiringan dinding saluran (α): 60°, kedalaman air (h): 1.16 m, kedalaman saluran (d): 1.34 m, lebar dasar saluran (B): 1.16 m, lebar permukaan (b): 2.52 m, luas penampang basah saluran (A): 2.35 m, dan panjang dinding saluran (a): 1.56 m. Setiap kompartemen kolam pengendapan memiliki dimensi yang berbeda. Kompartemen 1 memiliki kedalaman (H) = 4 m, lebar (b) = 40.00 m, dan panjang (l) = 35.00 m, dengan luas area 11045.98 m². Dilengkapi dengan penyekat berukuran lebar 4 m, panjang 34.00 m, dan kedalaman 4 m. Kompartemen 2 memiliki kedalaman (H) = 4 m, lebar (b) = 37.00 m, dan panjang (l) = 32.00 m, dengan luas area 1407 m². Juga dilengkapi dengan penyekat berukuran lebar 4 m, panjang 31.00 m, dan kedalaman 4 m. Kompartemen 3 memiliki kedalaman (H) = 4 m, lebar (b) = 34.00 m, dan panjang (l) = 29.00 m, dengan luas area 1407 m². Juga dilengkapi dengan penyekat berukuran lebar 4 m, panjang 28.00 m, dan kedalaman 4 m. Kompartemen 4 memiliki kedalaman (H) = 4 m, lebar (b) = 31.00 m, dan panjang (l) = 26.00 m, dengan luas area 1407 m². Memiliki penyekat berukuran lebar 4 m, panjang 25.00 m, dan kedalaman 4 m. Kompartemen 5 memiliki kedalaman (H) = 4 m, lebar (b) = 28.00 m, dan panjang (l) = 23.00 m, dengan luas area 1407 m². Dengan penyekat berukuran lebar 4 m, panjang 22.00 m, dan kedalaman 4 m. Panjang total kolam 145 meter, luas keseluruhan 160-112 meter2, dan volume 5800- 2576 meter3. Durasi pemeliharaan: Kompartemen 1 (30 hari), Kompartemen 2 (82 hari), Kompartemen 3 (122 hari), Kompartemen 4 (322 hari), dan Kompartemen 5 (621 hari). Kata kunci : Daerah tangkapan hujan, air limpasan, kolam pengendapan ABSTRACT High rainfall at PT Gag Nikel mine has caused water overflow from the settling pond in Imkasu, seeping into the Settling pond, and spilling onto the hauling road. To manage water and prevent negative impacts, the company utilizes data on runoff discharge (2.73 m3/second), runoff coefficient (0.6), catchment area (0.108 km2), and rainfall intensity (151.349 mm/hour). The high TSS (Total Suspended Solids) percentage in the Settling pond compartments indicates possible accumulation of suspended solids or residues, with TSS variation ranging from 0.000118% to 0.002824% in each compartment. An evaluation of sedimentation and sediment management is required, including adjusting the dimensions and capacity of the Settling pond and regulating the inflow rate. The settling velocity in all compartments (Kompartemen 1, 2, 3, 4, and 5) is 0.00194 m/second, with a particle settling time of approximately 34.40 minutes. Water velocity varies in each compartment, ranging from 0.04 m/second to 0.06 m/second. The sediment material takes around 13.17-6.06 minutes to discharge. The achieved sedimentation percentage in all compartments ranges from 27.68% to 14.96%. Recommended open channel geometry includes a channel wall slope (α) of 60°, water depth (h) of 1.16 m, channel depth (d) of 1.34 m, channel base width (B) of 1.16 m, surface width (b) of 2.52 m, cross-sectional area of the channel (A) of 2.35 m, and wall length (a) of 1.56 m. Each compartment of the sedimentation pond has different dimensions. Kompartemen 1 has a depth (H) of 4 m, width (b) of 40.00 m, and length (l) of 35.00 m, with an area of 11045.98 m². It is equipped with a 4 m wide, 34.00 m long, and 4 m deep partition. Kompartemen 2 has a depth (H) of 4 m, width (b) of 37.00 m, and length (l) of 32.00 m, with an area of 1407 m². It is also equipped with a 4 m wide, 31.00 m long, and 4 m deep partition. Kompartemen 3 has a depth (H) of 4 m, width (b) of 34.00 m, and length (l) of 29.00 m, with an area of 1407 m². It is also equipped with a 4 m wide, 28.00 m long, and 4 m deep partition. Kompartemen 4 has a depth (H) of 4 m, width (b) of 31.00 m, and length (l) of 26.00 m, with an area of 1407 m². It has a 4 m wide, 25.00 m long, and 4 m deep partition. Kompartemen 5 has a depth (H) of 4 m, width (b) of 28.00 m, and length (l) of 23.00 m, with an area of 1407 m². It is equipped with a 4 m wide, 22.00 m long, and 4 m deep partition. The total length of the pond is 145 meters, with an overall area of 160112 m² and a volume of 5800-2576 m³. The maintenance durations are as follows: Kompartemen 1 (30 days), Kompartemen 2 (82 days), Kompartemen 3 (122 days), Kompartemen 4 (322 days), and Kompartemen 5 (621 days). date: 2023-07-19 publisher: ITNY contact_email: widawati.13.sttnas@gmail.com full_text_status: restricted place_of_pub: Yogyakarta referencetext: DAFTAR PUSTAKA Amalia, Rezeki., 2012, Upaya Pengelolaan Air Tambang (Mine Dewatering), Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Palangkaraya Danasla, M, Akbari., 2020, Analisis Data Hujan Untuk Pengelolaan Air Tambang, Program Studi Magister Rekayasa Pertambangan, ITB. Gautama, Rudy Sayoga., 1990, Laporan Kegiatan Ahli Dalam Negri Bidang Drainase di Tambang Terbuka, Bandung: Teknik Pertambangan, ITB. Gautama, Rudy Sayoga., 1999. Diktat Kuliah Sistem Penyaliran Tambang, Bandung: Teknik Pertambangan, ITB. Nuriana, Reza., 2016. Kajian Teknis Sistem Penyaliran Tambang Pada Tambang Terbuka Batubara Di PIT 2 PT. Baturona Adimulya Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. Prakoso, Agum Satria., 2019. Kajian Teknis Sistem Penyaliran Tambang PT. Putra Putra Perkasa Abadi Site Jembayan Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimatan Timur. Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. Purwaningsih Diyah Ayu dan Suhariyanto., 2015, Kajian Dimensi Penyaliran Tambang Terbuka PT. Baturona Adimulya Kabupaten Musi Banyusin Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Geologi Pertambangan, Sumatera Selatan Septriawan, Bayu., 2018, Perencanaan Sistem Penyaliran Pada Kemajuan Tambang Sebelah Barat PT. Daya Bambu Sejahtera, Desa Mangupeh, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Program Studi Teknik Pertambangan, Yayasan Muhammad Yamin, Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang Seyhan, Ersin., 1995. Dasar-dasar Hidrologi, Yogyakarta Universitas Gajah Mada Sosrodarsono Suyono dan Takeda K., 1983. Hidrologi untuk pengairan, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Suripin., 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Andi Offset, Demangan Baru, Yogyakarta, hal 119-121. Syakirwan, M., 2017. Perencanaan Teknis Sistem Penyaliran Pada Tambang Batubara Di Block Kananai I PIT 3 PT. Multi Tambang Jaya Utama Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah, Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. Triyono, Juni., 2016, Rancangan Teknis Penambangan Batuandesit Di CV. Handika Kabupaten Kulon Progo DIY, Yogyakarta, Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Widodo, LilikEko., 2012. “Hidrologi, Hodrogeologi serta Penyaliran Tambang”. Bandung, Teknik Pertambangan, ITB. ........, 2021, Perencanaan Teknis Sistem Penyaliran Pada Tambang Batuandesit, PT Gag nikel, Yogyakarta citation: Ohoiwirin 710017198, Paustinus (2023) Evaluasi settling pond di imkasu pt. gag nikel, Pulau Gag, kecamatan waigeo barat kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. ITNY, Yogyakarta. (Unpublished) document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4225/1/COVER.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4225/2/BAB%20I.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4225/3/BAB%20II.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4225/4/BAB%20III.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4225/5/BAB%20IV.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4225/6/BAB%20V.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4225/7/BAB%20VI.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4225/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4225/9/LAMPIRAN.pdf