@unpublished{ITNYREPOID4224, month = {August}, author = {Anshory Muhammad Febryansyah 210015135}, school = {Institut Teknologi Nasional Yogyakarta}, title = {Pengaruh austenitisasi-deep cryogenic tratment-aging terhadap struktur mikro,ketahanan korosi dan keausan paduan fe-11al-15mn}, year = {2022}, abstract = {Baja tahan karat (stainless steel) memiliki kekuatan dan ketahanan korosi yang sangat baik dibandingan dengan baja paduan yang lain. Paduan Fe-Al-Mn digunakan sebagai pengganti baja tahan karat konvensional. Paduan Fe-Al-Mn memilikifasayangterdiridariferitedan austenite.HalinidikarenakanMnadalah pembentukdanpenstabilaustenite,danAladalahpembentukdanpenstabilferite. Tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah untuk mempelajari austenitisasi Deep Cryogenic Treatment yang dilanjut aging pada baja paduan Fe-11Al-15Mn terhadap struktur mikro, ketahanan korosi, dan keausan. Tahapan penelitian dimulai dari persiapan spesimen yaitu memotong paduan Fe-11Al-15Mn untuk uji komposisi, uji struktur mikro, ketahanan korosi dan keausan. Proses Deep Cryogenic Treatment dilakukan dengan perendaman dalam nitrogen cair padatemperature?196?dengan variasi waktu 1 jam,2 jam, 3 jam, 4 jam, dan 5 jam, dilanjutkan aging. Pengujian yang dilakukan adalah uji komposisi, uji struktur mikro, setelah itu dilanjutkan uji ketahanan korosi dengan metodekehilanganberat,dankeausandenganmetodeOgoshi. Hasil pengujian komposisi menunjukkan paduan Fe-11Al-15Mn mengandung (Fe) 76,58\%, (Al) 7,93\%, (Mn) 12,13\%, sehingga termasuk baja paduan tinggi.Paduan Fe-11Al-25Mn memilikistrukturaustenit danferit sehingga termasuk kategori duplex stainless steel.Harga laju korosi tertinggi diperoleh spesimen raw material sebesar 0,056 mpy , sedangkan harga laju korosi terendah 0,018 mpy dengan proses Deep Cryogenic Treatment dengan waktu perendaman selama3jam.UjikeausandenganmetodeOgoshipaduanFe-11Al-15Mnmemiliki nilai keausan tertinggi spesimen raw material sebesar 0,00022 mm3/kg.m, sedangkan nilai keausan terendah pada spesimen proses Deep Cryogenic Treatment dengan waktu perendaman 5 jam yaitu 0,00003 mm3/kg.m. Semakin lama waktu proses Deep Cryogenic Treatment (DCT) maka akan menyebabkan nilaikeausansemakinrendah. Kata kunci : Paduan Fe-Al-Mn, deep cryogenic treatment, struktur mikro, ketahanankorosi,keausan.}, keywords = {Paduan Fe-Al-Mn, deep cryogenic treatment, struktur mikro, ketahanankorosi,keausan}, url = {https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4224/} }