eprintid: 4156 rev_number: 22 eprint_status: archive userid: 10 dir: disk0/00/00/41/56 datestamp: 2023-08-21 03:21:02 lastmod: 2023-09-18 03:59:42 status_changed: 2023-08-21 03:21:02 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Saputra / 410015042, Dimas Dany contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Hartono, S.T., M.T, Dr. Hill Gendoet contributors_name: Trisnaning, S.T., M.Eng, Paramitha Tedja title: KARAKTERISASI GEOLOGI AREA WEST WANAGON SLOPE STABILITY (WWSS) JENJANG TAMBANG 3970 PT FREEPORT INDONESIA, PAPUA - INDONESIA ispublished: unpub subjects: QE divisions: sch_civ keywords: Kestalilan Lereng, Material, Struktur, Kekuatan Material abstract: West Wanagon Slope Stability (WWSS) Project merupakan bagian dari perencanaan final slope design Wanagon OBS di daerah ±2 Km dari tambang terbuka Grasberg PT. Freeport Indonesia. Area ini memiliki jenjang dengan beda ketinggian lebih dari 1000 m dan dipengaruhi oleh intensitas curah hujan yang tinggi dengan banyaknya aliran air permukaan serta air tanah yang harus dikelola dengan baik. Hal ini perlu diperhatikan karena menyangkut isu kerentanan kestabilan lereng.Kestabilan lereng batuan banyak dikaitkan dengan tingkat pelapukan dan struktur geologi yang hadir pada massa batuan tersebut seperti sesar, kekar, lipatan, dan bidang perlapisan. Struktur – struktur tersebut selain lipatan selanjutnya disebut sebagai bidang lemah. Disamping struktur geologi, kehadiran air, dan karakteristik fisik-mekanik juga dapat mempengaruhi kestabilan lereng. Keadaan massa batuan di alam cenderung tidak ideal dalam beberapa hal seperti heterogen, anisotrop, dan tidak menerus. Bidang diskontinuitas menyebabkan kekuatan dan tegangan dalam massa batuan tidak terdistribusi secara merata, sehingga terjadi gangguan keseimbangan. Material yang terdapat pada daerah penelitian berupa material karstik, marbleized limestone, unaltered limestone, pebble dyke, argillaceous dan intrusi mikro diorit. Berdasarkan arahnya struktur geologi di daerah peneleitian dibagi menjadi 6 dan berdasarkan jenisnya bibagi menjadi 3. Hasil identifikasi struktur daerah penelitian diketahui memiliki 8 struktur dengan arah timur dan timur tenggara memiliki potensi sebagai longsor bidang (Plane Failure) . 14 struktur dengan arah barat dan barat baratlaut memiliki potensi sebagai longsor guling (Toppling Failure). Struktur yang saling berpotongan dengan arah baratlaut/tenggara-timurlaut/baratdaya dan utara timurlaut/selatan baratdaya-barat baratlaut/timur tenggasra yang membentuk baji akan berpotensi terjadinya Longsor Baji (Wedge Failure). Pengukuran kekuatan material dengan menggunakan Schmidt Hammer menunjukan hasil Argillaceous mempunyai kekuatan terkecil dengan 1.5 MPa dan unaltered limestone mempunyai keuatan terbesar dengan 53.15 MPa date: 2022-02-03 date_type: published official_url: http://www.library.itny.ac.id contact_email: library@itny.ac.id full_text_status: restricted institution: ITNY department: Teknik Geologi thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Andi E.W., dan Dianto I., (2017) : Estimasi Kekuatan Batugamping Dengan Menggunakan Schmidt Hammer Tipe L Pada Daerah Prospek Tambang Kuari Batugamping Di Gunung Sudo Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sekolah Tinggi Teknologi Naional Yogyakarta. Dow, D.B., dan Sukamto, R. 1984. Western Irian Jaya: the end-product ofoblique plate convergence in the Late Tertiary. Tectonophysics. 106, p.109- 139 Faridha, A., I Gde, B.,I., Yan A., dan Dedi M., (2014): ANALISIS TIPE LONGSOR DAN KESTABILAN LERENG BERDASARKAN ORIENTASI STRUKTUR GEOLOGI DI DINDING UTARA TAMBANG BATU HIJAU SUMBAWA BARAT, Seminar Nasional Kebumian Ke-7. Universitas Gadjah Mada Goodman, R.E. (1989). Introduction to Rock Mechanics. 2nd Edition, John Wiley & Sons, Canada. Hartawan, C. (2019) : GRASBERG MINE GEOLOGY ROLE RESPONSIBILITY AND CASE OF GEOLOGYSTRUCTURE CHARACTERIZATION BASED ON BENCH MAPPING AND I�SITE ANALYSIS METHOD AT WEST WANAGON SLOPE STABILITY (WWSS) 3940-3880. Hoek E., and Bray J. W. 1981. Rock Slope Engineering, third edition, the Institution of Mining and Metalurgycal. London : The Institute Mining And Metallurgy. Irsyam, M. 2010. Development of Earthquake Microzonation and Site Specific Response Spectra to Obtain More Accurate Seismic Base Shear Coefficient. Final Report for University Research for Graduate Education (URGE) Project. Department of Civil Engineering, Institute of Technology Bandung. citation: Saputra / 410015042, Dimas Dany (2022) KARAKTERISASI GEOLOGI AREA WEST WANAGON SLOPE STABILITY (WWSS) JENJANG TAMBANG 3970 PT FREEPORT INDONESIA, PAPUA - INDONESIA. Other thesis, ITNY. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4156/1/SKRIPSI%20TIPE%20II%20A%20%28BAB%20I%29.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4156/2/SKRIPSI%20TIPE%20II%20A%20%28BAB%20II%29.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4156/3/SKRIPSI%20TIPE%20II%20A%20%28BAB%20III%29.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4156/4/SKRIPSI%20TIPE%20II%20A%20%28BAB%20IV%29.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4156/5/SKRIPSI%20TIPE%20II%20A%20%28BAB%20V%29.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4156/6/SKRIPSI%20TIPE%20II%20A%20%28COVER%29.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4156/7/SKRIPSI%20TIPE%20II%20A%20%28DAFTAR%20PUSTAKA%29.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4156/8/SKRIPSI%20TIPE%20II%20A%20%28LAMPIRAN%29.pdf