TY - UNPB PB - ITNY A1 - Saputra / 410015042, Dimas Dany AV - restricted N2 - West Wanagon Slope Stability (WWSS) Project merupakan bagian dari perencanaan final slope design Wanagon OBS di daerah ±2 Km dari tambang terbuka Grasberg PT. Freeport Indonesia. Area ini memiliki jenjang dengan beda ketinggian lebih dari 1000 m dan dipengaruhi oleh intensitas curah hujan yang tinggi dengan banyaknya aliran air permukaan serta air tanah yang harus dikelola dengan baik. Hal ini perlu diperhatikan karena menyangkut isu kerentanan kestabilan lereng.Kestabilan lereng batuan banyak dikaitkan dengan tingkat pelapukan dan struktur geologi yang hadir pada massa batuan tersebut seperti sesar, kekar, lipatan, dan bidang perlapisan. Struktur ? struktur tersebut selain lipatan selanjutnya disebut sebagai bidang lemah. Disamping struktur geologi, kehadiran air, dan karakteristik fisik-mekanik juga dapat mempengaruhi kestabilan lereng. Keadaan massa batuan di alam cenderung tidak ideal dalam beberapa hal seperti heterogen, anisotrop, dan tidak menerus. Bidang diskontinuitas menyebabkan kekuatan dan tegangan dalam massa batuan tidak terdistribusi secara merata, sehingga terjadi gangguan keseimbangan. Material yang terdapat pada daerah penelitian berupa material karstik, marbleized limestone, unaltered limestone, pebble dyke, argillaceous dan intrusi mikro diorit. Berdasarkan arahnya struktur geologi di daerah peneleitian dibagi menjadi 6 dan berdasarkan jenisnya bibagi menjadi 3. Hasil identifikasi struktur daerah penelitian diketahui memiliki 8 struktur dengan arah timur dan timur tenggara memiliki potensi sebagai longsor bidang (Plane Failure) . 14 struktur dengan arah barat dan barat baratlaut memiliki potensi sebagai longsor guling (Toppling Failure). Struktur yang saling berpotongan dengan arah baratlaut/tenggara-timurlaut/baratdaya dan utara timurlaut/selatan baratdaya-barat baratlaut/timur tenggasra yang membentuk baji akan berpotensi terjadinya Longsor Baji (Wedge Failure). Pengukuran kekuatan material dengan menggunakan Schmidt Hammer menunjukan hasil Argillaceous mempunyai kekuatan terkecil dengan 1.5 MPa dan unaltered limestone mempunyai keuatan terbesar dengan 53.15 MPa M1 - other KW - Kestalilan Lereng KW - Material KW - Struktur KW - Kekuatan Material TI - KARAKTERISASI GEOLOGI AREA WEST WANAGON SLOPE STABILITY (WWSS) JENJANG TAMBANG 3970 PT FREEPORT INDONESIA, PAPUA - INDONESIA Y1 - 2022/02/03/ UR - http://www.library.itny.ac.id ID - ITNYREPOID4156 ER -