eprintid: 3964 rev_number: 14 eprint_status: archive userid: 10 dir: disk0/00/00/39/64 datestamp: 2023-02-02 02:28:44 lastmod: 2023-02-02 02:28:44 status_changed: 2023-02-02 02:28:44 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Semuel Jono, 210016047 title: PENGARUH TEMPERATUR PROSES AGING SETELAH DCT PADUAN Fe-Cr-Mn TERHADAP KEKERASAN, KEAUSAN, DAN KETAHANAN KOROSI ispublished: pub subjects: TA keywords: Paduan Fe-Cr-Mn, Deep Cryogenic Treatment, dan Aging abstract: Paduan baja Fe-Cr-Mn merupakan baja paduan yang memiliki kekerasan dan kekuatan lebih tinggi dari pada baja karbon rendah, baja paduan Fe-Cr-Mn termasuk dalam seri austenitic stainless steel. Pemilihan proses Deep Cryogenic Treatment karena proses ini memiliki keuntungan yaitu dapat meningkatkan ketahanan aus, ketangguhan, dan kekerasan, dan untuk proses aging dapat mengurangi kegetasan bahan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh temperatur proses aging setelah Deep Cryogenic Treatment (DCT) paduan Fe-Cr-Mn terhadap kekerasan, keausan, dan ketahanan korosi. Tahapan penelitian dimulai dari persiapan spesimen yaitu memotong paduan Fe-Cr-Mn untuk uji komposisi, uji struktur mikro, uji kekerasan, uji keausan dan uji ketahanan korosi. Proses Deep Cryogenic Treatment dilakukan dengan pencelupan dalam nitrogen cair pada suhu -196°C dengan waktu selama 3 jam dan dilanjutkan proses aging pada suhu 150ºC, 200ºC, 250ºC, 300ºC, 350ºC selama waktu 1 jam. Pengujian yang dilakukan adalah uji struktur mikro, uji kekerasan, dan uji keausan, dan ketahanan korosi. Hasil uji komposisi kimia menunjukkan bahwa paduan Fe-Cr-Mn memiliki kadar unsur utama besi (Fe) sebesar 72,54%, unsur paduan utama kromium (Cr) sebesar 15,07% dan karbon (C) 0,93%, serta mangan (Mn) sebesar 9,57% sehingga termasuk baja paduan tinggi. Struktur mikro paduan Fe-Cr-Mn terdiri atas struktur ferit dan austenit. Makin tinggi temperatur proses aging maka makin halus butirnya. Hasil uji kekerasan dengan metode Vickers menunjukkan bahwa nilai kekerasan tertinggi terjadi pada spesimen raw material yaitu 289,1 kg/mm2. . Hasil pengujian keausan dengan metode Ogoshi paduan Fe-Cr-Mn didapatkan nilai rata-rata paling tahan terhadap keausan yaitu pada proses aging dengan temperatur 150ºC untuk angka keausan 0,00048 mm2 /kg.m. Hasil pengujian laju korosi menggunakan metode kehilangan berat menunjukkan nilai laju korosi tertinggi pada temperatur 350ºC yaitu sebesar 0,0729 mpy. date: 2022-07-28 date_type: published official_url: http://www.library.ac.id contact_email: library@itny.ac.id full_text_status: restricted institution: ITNY department: Teknik Mesin thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Agung, 2012, Pengertian dan Klasifikasi Baja. Jakarta: Pustaka Jaya. ASM Metal Handbook, 2005, Properties and Selection: Irons, Steels, and High Performance Alloys, The Materials Information Company, Volume 1, ASM International. Avner, S.H., 1974, Introduction to Physical Metallurgy, McGraw Hill International Book Company, Inc., New York. Baldissera, P., Delprete, C., 2008, Deep Cryogenic Treatment: A Bibliographic Review, The Open Mechanical Engineering Journal, Vol. 2, No.1, Hal. 1-11. Baxter R., 2008, Effects of Heat Treatment and Chemical Composition on Microstructure and Mechanical Properties of Hadfield Steels, Vol. 10, No. 1, Hal. 69-75. Callister, W. D., 2001, Material Science and Engineering, John Wiley & Sons, Inc., New York. Cardarelli, F., 2008, Materials Handbook A Concise Desktop Reference ed.kedua, Springer, London. Chang-Yong Kang et al, (2009), Effect of Subzero Treatment on the Microstructure and Mechanical Properties of Austempered Ductile Cast Iron, Materials Transactions, Vol. 50 No. 9 Hal. 2207-2211. Davis, H., E., Troxell, G., E., Wiskocil, C., T., 1955, The Testing and Inspection of Engineering Materials, McGraw-Hill Book Company, New York, USA. Durand, M., & Charre, 2003, Microstructure of Steels and Cast Iron, Springer, New York. Iron and Steel Society, 1999, Steel Products Manual: Stainless Steels, Warrendale, PA, Conshohocken. Ispandriatno, A., S., dan Krisnaputra, R., 2015, Ketahanan Korosi Baja Ringan, Jurnal Material Teknologi Proses (ISSN: 2477 - 2135), Vol. 1, No. 1. Kumar, S., dkk 2017, The Effects of Cryogenic Treatment on Cutting Tools, IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering 225, Doi :10.1088/1757- 899X/225/1/012104, Vol. 225, No. 1, Hal. 2-9 citation: Semuel Jono, 210016047 (2022) PENGARUH TEMPERATUR PROSES AGING SETELAH DCT PADUAN Fe-Cr-Mn TERHADAP KEKERASAN, KEAUSAN, DAN KETAHANAN KOROSI. Other thesis, ITNY. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3964/1/BAB%201.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3964/2/BAB%202.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3964/3/BAB%203.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3964/4/BAB%204.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3964/5/BAB%205.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3964/6/COVER-ABSTRAK.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3964/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3964/8/LAMPIRAN.pdf