@unpublished{ITNYREPOID3918, year = {2022}, author = {DWI SURYANI / 710017181}, month = {May}, school = {ITNY}, title = {Evaluasi jalan angkut tambang berdasarkan geometri dan daya dukung material terhadap produktvitas di site 2 PT Harmak Indonesia Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, daerah Istimewa Yogyakarta}, abstract = {Jalan angkut dari front penambangan menuju stockpile area di PT. Harmak Indonesia merupakan jalan angkut dua jalur. Setelah dilakukan pengamatan di lapangan terdapat beberapa segmen yang lebar jalannya belum memenuhi standar, dan terdapat amblasan di beberapa segmen. Melalui penelitian tugas akhir ini, akan dilakukan evaluasi mengenai geometri jalan angkut berdasarkan spesifikasi alat angkut terbesar yang melewatinya. Selanjutnya dari evaluasi tersebut didapatkan hasil yang nantinya akan digunakan untuk menentukan perbaikan dan perkerasan jalan angkut tambang. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisa geometri jalan, daya dukung material tanah jalan terhadap beban yang melewatinya, serta terhadap produktivitas batu andesit. Penelitian dimulai dengan pengambilan data geometri aktual dan daya dukung tanah jalan (Loose gravel and sand gravel; compact sand and gravelly; very compact sand ? inorganic silt soil: 12.000 lb/ft2 ). Kemudian membandingkan dengan standar teoritis, diperoleh geometri ideal (lebar jalan lurus 6,89 m, lebar jalan tikungan 10,15 m, grade maksimal 8 \%, superelevasi 4 \%, dan cross slope 4\%). Untuk desain kecepatan alat angkut dump truck Mitsubishi Fuso HD125PS sebesar 10 km/jam kondisi bermuatan dan 15 km/jam kondisi kosongan, serta daya daya dukung material tanah yang diproleh dari distribusi beban maksimum masing-masing roda alat angkut yang lewat diatasnya yaitu sebesar 14.400 lb/ft 2 . Dapat diketahui bahwa jalan tidak akan dapat menahan beban unit yang melintas diatasnya dan jalan akan cenderung sering rusak. Berdasarkan pertimbangan, tidak terlalu disarankan untuk melakukan perbaikan perkerasan jalan, cukup dengan hanya melakukan pemeliharaan dan perawatan jalan meliputi grading, compacting dan water spraying. Namun jika jalan dalam kondisi parah, mengganggu keselamatan kerja dan diharuskan melakukan perkerasan, maka berdasarkan data CBR yang ada, ketebalan lapisan perkerasan yang dapat di berikan yaitu 3 lapis diatas subgrade, sebesar 22,8 inch. Melalui perbaikan kondisi jalan meliputi geometri jalan ideal dan daya dukung material tanah yang standar, sehingga dapat disimulasikan produktivitas alat angkut meningkat dari 14.865,82 ton/bulan menjadi 28.273,03 ton/bulan dan mencapai target produksi yang telah ditentukan yaitu 20.000 ton/bulan.}, url = {https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3918/}, keywords = {Evaluasi geometri jalan tambang, daya dukung jalan tambang, produktivitas alat angkut.} }