@unpublished{ITNYREPOID3897, year = {2022}, author = {CHANDRA WUWUMBENE 610017053}, month = {April}, school = {ITNY}, title = {Implementasi kebijakan pembangunan kota baru mandiri tanjung selor}, keywords = {Implementasi, Kebijakan, Pembangunan, KBM}, url = {https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3897/}, abstract = {Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan implementasi kebijakan pembangunan KBM Tanjung Selor Kalimantan Utara. Selain itu juga dapat mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah dengan deskriptif kualitatif model studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data yaitu Triangulasi Sumber dan Triangulasi Metode. Analisis data meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: (1) Implementasi kebijakan pembangunan KBM Tanjung Selor Kalimantan Utara, dari tahap perencanaan mengacu kepada deliniasi konsep awal masterplan Kota Baru Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dengan luas 7.942,89 Ha. Arah kebijakan pembangunan KBM Tanjung Selor Kalimantan Utara selama ini belum jelas dan kelompok pengusaha properti swasta berusaha berperan mempengaruhi. Hasil analisis menunjukkan semua alternatif pengelolaan KBM Tanjung Selor tersebut menuntut adanya peran dan kapasitas dari sektor publik. Mengenai permasalahan terkait Pembangunan KBM Tanjung Selor Kalimantan Utara, teridentifikasi meliputi: Disintegrasi sistem infrastruktur kota; Lahan tidur; Konflik peran antara pengembang swasta dan pemerintah daerah; Masalah ketimpangan fiskal; dan Segresi sosial. (2) Faktor pendukung implementasi kebijakan pembangunan KBM Tanjung Selor adalah kuatnya komitmen dari pemerintah kabupaten Bulungan untuk meningkatkan pengembangan pembangunan dan daya tangkap masyarakat yang positif terhadap pengembangan pembangunan KBM Tanjung Selor. (3) Faktor penghambat implementasi kebijakan pembangunan KBM Tanjung Selor adalah permasalahan anggaran dan banyaknya investor yang tidak sadar akan lingkungan.} }