eprintid: 3719 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 10 dir: disk0/00/00/37/19 datestamp: 2022-05-24 02:47:15 lastmod: 2022-09-21 02:03:02 status_changed: 2022-05-24 02:47:15 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Nusantara 210016005, Agil Surya title: PENGARUH PENAMBAHAN ALUMINIUM TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KETANGGUHAN DAN KETAHANAN AUS BESI TUANG KELABU ispublished: pub subjects: TJ divisions: sch_bio keywords: Paduan Fe-Al-Si, pengecoran, struktur mikro, ketangguhan, dan ketahanan aus abstract: Paduan Fe-Al-Si merupakan besi tuang paduan yang memiliki sifat fleksibilitas dalam penggunaan dan sifat mekanik luas yang dapat diterima pada desain-desain konstruksi. Banyak aplikasi mensyaratkan ketangguhan dan ketahanan aus tinggi serta menuntut ketahanan austenitic besi tuang paduan Alumunium, sehingga perlu dipelajari pengaruh paduan Al terhadap sifat mekanik besi tuang kelabu. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan Aluminium pada besi tuang kelabu terhadap struktur mikro, ketangguhan, dan ketahanan aus.. Proses yang dilakukan yaitu pengecoran logam besi tuang kelabu kemudian di dilakukan penambahan paduan Alumunium sebesar 2,5%, 5% dan 7%, dengan masing-masing kadar Silikon 1%. Pengujian yang dilakukan adalah uji struktur mikro menggunakan mikroskop optik, uji ketangguhan menggunakan metode Impak dan uji ketahanan aus menggunakan metode Ogoshi. Hasil pengujian kmposisi kmia menunjukkan penambahan unsur Al yang semula ditargetkan 2,5% menghasilkan 2,04%, sedangkan yang ditargetkan 5% hanya menghasilkan 1,16%, dan yang ditargetkan 7% menghasilkan 2,62% yang disebabkan proses pencampuran Al tidak sempurna. Struktur mikro menunjukkan bahwa Paduan Fe-Al-Si terdiri atas matriks ferit, grafit dan perlit. Hasil uji impak Paduan Fe-Al-Si menunjukan nilai tertinggi sebesar 0,055 joule/mm2 pada paduan Aluminium 2,04%. Sedangkan hasil uji keausan nilai tertinggi sebesar 1,55 x 10-7 mm2 /kg pada kadar Aluminium sebesar 2,04%. date: 2021-02-21 date_type: published official_url: https://itny.ac.id contact_email: library@itny.ac.id full_text_status: restricted institution: ITNY department: Teknik Mesin thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Andriano., Gatot., 2018, “Analisis uji Tarik dan metalografi sifat mekanik besi tuang kelabu (FC-20) dengan proses heat treatment”, PROTON,Vol. 10 No. 1/ Hal. 25-29. Anrinal., 2013, “Metalurgi Fisik”, CV Andi Offset, Yogyakarta,. ASM, 1990, “Alloy Phase Diagram”. ASM International Handbook Committee, Volume 3. ASM., 2000, “United States”, ASM International. Burwell, J.T., 1957, “Survey of Possible Wear Mechanisms”, New York , Vol. 1 Hal. 58. Callister., William, D., 2001, “Fundamentals Of Materials Science and Engineering”, London,Vol. 471660817. Dieter, E., George., dan Djaprie, S., 1988, “Metalurgi Mekanik Jilid 2”, Erlangga, Vol 3. George, K., 1990, “Steel Heat Threatment and Processing Principles”, ABM Internasional. Ghaderi, A.R., Ahmadabadi, M.N., dan Ghasemi, H.M., 2003., "Pengaruh morfologi grafit pada perilaku tribologi besi cor austemper", Vol. 255, Hal. 410-416. Hamzah, M.S., Iqbal, M., 2008, “Peningkatan Ketahanan Aus Baja Karbon Rendah dengan Metode Carburizing”, Jurnal smartek, Vol. 6 No. 3, Hal 1-7 Joshi, J., V.A., Srivastava dan Shivpuri, R., 2003, “Intermetallic Formation and Its Relation to Interface Mass Loss and Tribology in Die Casting Dies”, Elsevier B.V. New Zealand. p.2233. Kartikasari, R., 2008, “Pengaruh temperatur temper terhadap sifat mekanik dan ketahanan korosi paduan Fe-1,52Al-1,44C”, Jurnal Teknologi Sechnoscientia, Vol. 2 No. 1, Hal 99-106 Kawalec, M., & Fras, E. 2008, “Struktur, mekanik sifat dan ketahanan aus besi cor vanadium tinggi”. ISIJ Internasional, Vol. 48, hlm.518-524. Lin, M. B., & Wang, C. J. 2010.” Microstructure and High Temperature Oxidation Behavior of Hot-dip Aluminized Coating on High Silicon Ductile Iron”. Surface and Coatings Technology, Vol 205(5), Hal 1220- 1224. Łyszkowski, R., & Bystrzycki, J. 2014. “Hot deformation and processing maps of a Fe–Al intermetallic alloy”. Materials characterization, Vol 96,Hal 196-205. Maleque, M. A., & Sugrib, S. 2013. ”The tribological behaviour of Fe‐C‐Al cast iron–Effect of temperature”. Industrial Lubrication and Tribology., Vol. 65 Iss 5 hlm. 320 – 327. Mizhar, S., dan Suherman., 2011, “Pengaruh Perbedaan Kondisi Tempering Terhadap Struktur Mikro dan Kekerasan Dari Baja AISI 4140”, Jurnal Dinamis Jurusan Teknik Mesin Vol. 2, No. 8, Hal. 21-26. Pratowo, B., & Kunarto, K. 2011. “Peningkatan Kekerasan dan Ketahanan Aus Permukaan Besi Cor Kelabu Melalui Proses Boronisasi”. Jurnal Momentum UNWAHAS, 7(1), 113982. Romijarso, T. B. 2017. “Perbandingan Kekerasan dan Ketahanan Abrasi Proses Pelapisan Kromisasi, Boronisasi dan Vanadisasi Pada Besi Cor Kelabu”.Metalurgi, Vol 28(3), Hal 167-176. Sadino, Farid, M, Arifin. S., 2010, “Analisa Ketahanan Aus, Kekerasan dan Struktur Mikro ada Cylinder Liner Fc 25 dengan Penambahan 0,25% Tembaga (Cu)”, Jurnal Teknik Material dan Metalurgi, Vol 1, Hal 1-8. Setyo, N., dan Widodo, S., 2018, “Peningkatan sifat mekanis besi cor kelabu melalui proses tempering”, Vol. 2, No. 2, Hal 8-17. Slamet,. 2010,” Pengaruh model saluran tuang pada cetakan pasir terhadap hasil cor logam”. Prosiding SNST Fakultas Teknik, Vol 1, No 1, Hal 1-6 Smallman, R. E., & Bishop, R. J. 2000. “Metalurgi fisik modern dan rekayasa material”. Erlangga, Jakarta. Stefanescu., D.M., 1992, “Theory of Solidification and Graphite Growth in Ductile Iron”, AFS, Ductile Iron Handbook, Hal 1-17. Suharno, B., 2007, “Pengaruh waktu kontak terhadap reaksi antar muka paduan alumunium 7%-Si d an alumunium 11%-Si dengan baja cetakan SKD 61”, Jurnal Makara, Vol. 11 No. 2. Hal 85-91. Surdia, S., 1999, “Pengetahuan bahan Teknik”, Pradnya Paramita, Jakarta. Surojo, E., Susilo, D. D., & Triyono, T. 2012. “Studi Pengaruh Ketebalan Coran Terhadap Struktur Mikro Dan Kekerasan Besi Cor Pada Kasus Pembuatan Besi Cor Vermicular”. Jurnal Mekanika, Vol 11 No 1, Hal 1-3. Tata, S., & Kenji, C. 2000. “Teknik Pengecoran Logam”. Penerbit PT Pradnya Paramita, Bandung. Umardani, Y. 2009, “Pengaruh Penambahan Kandungan Silikon Pada Besi Cor Kelabu Dengan Metode Fluiditas Strip Mould Terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro”. ROTASI, Vol 11 No 3, Hal 5-12. Van Vlack, L. H., & Djaprie, S. 1992. “Ilmu dan Teknologi Bahan”. Penerbit Erlangga. Wang, C. J. dan Duh, J. G., 1988, “Nitriding in The High Temperature Oxidation of Fe-31Mn-9Al-6Cr alloy”, Journal of Materials science Vol. 23, Hal. 769775 citation: Nusantara 210016005, Agil Surya (2021) PENGARUH PENAMBAHAN ALUMINIUM TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KETANGGUHAN DAN KETAHANAN AUS BESI TUANG KELABU. Other thesis, ITNY. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3719/1/BAB%20I%20Agil%20surya%20nusantara.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3719/2/BAB%20II%20Agil%20Surya%20Nusantara.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3719/3/BAB%20III%20Agil%20surya%20nusantara.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3719/4/BAB%20IV%20Agil%20surya.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3719/5/BAB%20V%20Agil%20Surya%20Nusantara.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3719/6/Cover%20dan%20Pengesahan.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3719/7/Daftar%20Pustaka.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3719/8/Lampiran.pdf