%I ITNY %D 2021 %K Geologi, XRF, kualitas batugamping, semen portland High Grade %X Daerah Botodayaan dan sekitarnya terletak di bagian selatan Kabupaten Gunung Kidul menjadi suatu yang sangat menarik dikarenakan memiliki kelimpahan sumberdaya batugamping, sehingga menarik untuk melakukan kajian yaitu analisis kualitas batugamping dengan metode geokimia, kemudian pada akhirnya dapat bermanfaat bagi pemerintah daerah setempat atau pihak yang berkepentingan pada daerah penelitian khusunya dalam eksplorasi dan eksploitasi, seperti bahan galian dan segala bentuk sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Maksud dari penelitian ini ialah untuk melakukan pemetan geologi berdasarkan data permukaan, baik data primer maupun data sekunder pada daerah penelitian dengan menekankan pada pemahaman konsep litostratigrafi. Hal tersebut mencakup pemerian data geologi yang tersingkap di permukaan berupa geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, maupun aspek geologi lainnya yang dapat teramati di lapangan, serta melakukan analisis komposisi kimia unsur oksida utama pada litologi batugamping pada daerah penelitian., dengan tujuan untuk mengetahui kondisi geologi pada daerah penelitian yang disajikan dalam bentuk peta dengan skala 1 : 25.000, serta hasil dari kajian penelitian kualitas sumberdaya batugamping pada daerah penelitian dengan menggunakan analisis geokimia X-ray flourescene (XRF). Berdasarkan hasil penelitian penulis menyimpulkan daerah Botodayaan dan sekitarnya termasuk dalam fisiografi zona pegunungan Selatan. Secara morfogenesa yang berkembang pada daerah penelitian dibagi menjadi 1 satuan geomorfologi, yaitu satuan perbukitan tersayat kuat Karst Conical Karst Zone (K5). Tingkat perkembangan stadia daerah pada daerah penelitian termasuk dalam stadia daerah tahap dewasa. Stratigrafi daerah penelitian menggunakan konsep lithostratigrafi tidak resmi berdasarkan Sandi Stratigrafi Indonesia , sehingga daerah penelitian dapat dibagi atas 3 satuan stratigrafi dari tua ke muda yaitu, satuan batugamping Kalsilutit Wonosari, satuan batugamping Terumbu Wonosari, dan satuan batugamping Kristalin Wonosari. Hubungan stratigrafi antara satuan satu dengan yang lain yaitu menjari. Adapun masalah khusus daerah penelitian dimana merupakan sampel pada Batugamping kalsilutit LP 3 sample (BG K) memiliki kadar CaO 52,74% dan MgO 0,89%, dan sampel pada LP 59 (BG T) yang memiliki CaO 63,31% dan MgO 0,49% dengan rata-rata kandungan CaO 57,59% dan MgO 0.60% yang keduanya termasuk pada kualitas semen Portland High Grade. Akan tetapi sample keduanya memiliki perbedaan pada daya kuat tekan semen, dari sample keduanya BG K lebih unggul pada daya kuat tekan semen yang di lihat dari hasil nilai CaO dan SiO2, yang semakin besar semakin baik kuat tekan semen. %L ITNYREPOID3582 %T GEOLOGI DAN PENENTUAN KUALITAS BATUGAMPING KALSILUTIT DAN TERUMBU SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN DAERAH BOTODAYAAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN RONGKOP, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA %A ALFIANUR CITRA TINDANGEN 410014009