@phdthesis{ITNYREPOID3455, month = {December}, author = {410017074 UNGGUL PRABOWO}, school = {ITNY}, title = {STUDI KARAKTERISTIK NIKEL LATERIT DAN PENERAPAN MACHINE LEARNING UNTUK KLASIFIKASI ZONA OVERBURDEN, ORE, DAN BEDROCK PADA PT. GEO PARTNER MINERAL BLOK X}, year = {2021}, abstract = {Indonesia timur memiliki sumber daya mineral yang cukup menarik salah satunya merupakan endapan nikel laterit. Proses laterisasi batuan ultramafik menjadi nikel laterit, dicirikan dengan kehadiran profil laterisasi. Masing-masing zona dalam profil endapan nikel laterit memiliki karakteristik yang berbeda baik aspek fisik maupun kandungan unsur kimia. Pengetahuan tiap zona tersebut menjadi point penting dalam keberlangsungan kegiatan pertambangan nikel. Lokasi daerah penelitian berada pada PT. GEO PARTNER MINERAL BLOK X di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Maksud dari penelitian ini untuk melakukan analisis dan kajian karakteristik endapan nikel laterit pada PT. GEO PARTNER MINERAL BLOK X. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik tiap zona laterit, mengetahui kadar dan pola dari unsur kimia dari tiap zona laterit, serta menerapkan machine learning untuk klasifikasi tiap zona endapan nikel laterit dan diketahuinya tingkat akurasi model. Metode penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif yang di integrasikan dengan data geologi permukaan. Penerapan dari machine learning menggunakan Convolution Neural Network (CNN). Pengamatan aspek fisik karakteristik nikel dilakukan berdasarkan tekstur dan warna, sedangkan aspek kimia dilakukan melalui 10 unsur kimia meliputi Ni, Co, Fe, MgO, SiO, CaO, Al2O3, dan Cr2O3. Penilaian aspek fisik di terapkan lebih lanjut dalam membangun machine learning. Berdasarkan hal itu dapat ditarik kesimpulan Karakteristik nikel pada daerah penelitian dibagi menjadi 3 zona meliputi overburden (top soil dan limonit), ore nikel (kaya garnierite dan serpentin), dan Bedrock. Pola distribusi unsur Fe dan Al2O3 terkayakan pada zona overburden. Sedangkan Ni, MgO dan SiO terkayakan pada zona saprolit. Arsitektur CNN dibangun menggunakan 3 layer konvolusi dan 1 fully connected layer. Skenario perbandingan data train : validation yaitu 80:20. Hasil akurasi mencapai 80 \%.}, url = {https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3455/}, keywords = {CNN, Karakteristik, Nikel, dan Ore} }