eprintid: 3342 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 15 dir: disk0/00/00/33/42 datestamp: 2021-12-13 06:42:32 lastmod: 2021-12-13 06:42:32 status_changed: 2021-12-13 06:42:32 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yohanes Agus, Jayatun creators_name: Sulaiman, Tampubolon creators_id: jayatun@itny.ac.id creators_id: . title: Studi eksperimental absorbed kinetic energy braking system (AKEBS) ispublished: pub subjects: TL keywords: mobil listrik, rem, rem non mekanis, engine brake, Kinetic Energy Braking System. abstract: Terdapat dua sistem pengereman pada mobil yakni rem mekanis dan rem non mekanis. Rem mekanis bekerja berdasarkan gaya gesek antara sepatu rem dengan bidang putar, sementara rem non mekanis diberikan oleh engine brake. Engine brake sangat diperlukan ketika mobil meluncur di jalan menurun, karena mampu mengurangi beban berlebih rem mekanis. Beban berlebih pada rem mekanis, memicu timbulnya panas berlebih yang dapat menyebabkan fungsi rem mekanis gagal. Mobil listrik tidak mempunyai sistem pengereman non mekanis. Ketiadaan rem non mekanis pada mobil listrik sangat membahayakan mobil listrik dan penumpangnya apabila dikendarai di jalan menurun, karena dapat menyebabkan gagal rem di sistem pengeremannya. Penelitian ini bertujuan membuat rancangan awal sistem pengereman non mekanis pada mobil listrik. Sistem yang dikembangkan adalah menyerap energi kinetik mobil melalui putaran roda dan mengubahnya menjadi energi listrik. Energi kinetik merupakan energi yang timbul karena kecepatan, sehingga ketika sebagian energi diserap maka kecepatan menurun. Peralatan yang digunakan untuk menyerap dan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik adalah altenator DC. Altenator dirakit, disatukan dengan sistem transmisi sehingga poros altenator selalu berputar mengikuti roda. Ketika lilitan rotor altenator yang berfungsi sebagai pembangkit medan magnet diberi arus, altenator mampu menyerap energi kinetik dan mengubahnya menjadi energi listrik sekaligus memberikan efek pengereman non mekanis. Sistem ini dinamai Absorbed Kinetic Energy Braking System, disingkat AKEBS. Hasil pengujian menunjukan bahwa AKEBS mampu memberikan pengereman non mekanis pada mobil listrik. Kata kunci : mobil listrik, rem, rem non mekanis, engine brake, Kinetic Energy Braking System. date: 2021-11-30 date_type: published contact_email: library@itny.ac.id full_text_status: restricted pages: 80 institution: Institut Teknologi Nasional Yogyakarta department: Fakultas Teknologi industri thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Hardianto T, dkk., 2015, Perhitungan Energi Kinetik Pada Sistem Pengereman Regenerative Mobil Listrik, Jurnal ROTOR, Volume 8 Nomor 1, April 2015, Jurusan Teknik Elektro dan Teknik Mesin , UniversitasJember, Jl.Kalimnatan 37 Jember 68121 Indonesia. Soeprapto, dkk., 2016, PENGEREMAN REGENERATIF MOTOR ARUS SEARAH TANPA SIKAT (BLDC) UNTUK MENGISI BATERAI PADA SEPEDA GOWES, Journal of Environmental Engineering & Sustainable Technology (JEEST), Vol. 03 No. 02, November 2016, Pages 112-120, Teknik Elektro ekonomi Universitas Brawijaya, Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Maulana I, dkk., 2016, RANCANG BANGUN MINI PLANT REGENERATIVE BRAKING SEBAGAI SUMBER DAYA LISTRIK, e-Proceeding of Engineering : Vol.3, No.3 December 2016 | Page 4943, Prodi S1 Teknik Fisika, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom. Latif M, dkk., 2018, Energi Listrik dari Pengereman Regeneratif Sepeda Motor dengan Menggunakan Dinamo Sepeda, Jurnal Nasional Teknik Elektro, Vol. 7, No. 2, Juli 2018, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Andalas. Perdana Pb., 2018, ANALISA PENGGUNAAN REGENERATIVE BRAKE PADA MOBIL MULTIGUNA PEDESAAN BERTENAGA LISTRIK, Skripsi - DEPARTEMEN TEKNIK MESIN Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember citation: Yohanes Agus, Jayatun and Sulaiman, Tampubolon (2021) Studi eksperimental absorbed kinetic energy braking system (AKEBS). Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3342/1/Lap.%20Penelitian%20-%20AKEBS%20-%20Nop.%202021.pdf