eprintid: 3067 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 15 dir: disk0/00/00/30/67 datestamp: 2021-11-19 08:05:16 lastmod: 2021-11-19 08:05:16 status_changed: 2021-11-19 08:05:16 type: conference_item metadata_visibility: show creators_name: Oky Sugarbo, . creators_name: Hill. G. Hartono, . creators_name: Bernadeta Subandini Astuti, . title: Identifikasi Awal Keberadaan Gunung Api Purba Gemawang, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah ispublished: pub subjects: QE keywords: Wonogiri, Gemawang, gunung api purba, fase gunung api abstract: Daerah Gemawang, Ngadirojo, Wonogiri terletak di sebelah timur Kota Wonogiri. Secara fisiografi termasuk bagian dari Pegunungan Selatan. Daerah Gemawang hampir seluruhnya tersusun oleh batuan gunung api yang berumur Kuarter maupun Tersier. Khususnya batuan yang berumur Tersier disusun oleh lava dan breksi piroklastika yang berkomposisi andesit – dasit, sedangkan batuan yang berumur Kuarter merupakan produk G. Lawu. Sejauh ini batuan gunung api yang berumur Tersier tersebut belum diketahui pusat erupsi gunung api yang menghasilkannya. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengidentifikasi daerah Gemawang sebagai bekas gunung api purba, dan menggunakan metode penelitian geologi gunung api. Berdasarkan studi terpadu yang menekankan pada pemahaman konsep geologi gunung api terhadap berbagai aspek geologi yang mencakup geomorfologi gunung api, stratigrafi gunung api, struktur geologi gunung api, dan fasies gunung api, maka di daerah Gemawang dan sekitarnya dapat diidentifikasi keberadaan gunung api purba. Gunung api purba daerah ini dibangun oleh perselingan lava dengan breksi piroklastika berkomposisi andesit – dasit yang membentuk geomorfologi melingkar dan pola pengaliran radier, struktur geologi menyebar mengikuti bentuk gawir melingkarnya atau melandai menjauhi daerah pusat. Pemahaman ini mengindikasikan bahwa gunung api purba Gemawang berasosiasi dengan lingkungan darat, mengalami fase konstruktif dan destruktif, dan membentuk bekas geomorfologi gunung api seperti saat ini. date: 2014-12-13 date_type: published official_url: https://itny.ac.id contact_email: libary@itny.co.id full_text_status: public pres_type: paper pagerange: 625-634 event_title: Seminar Nasional Rekayasa Teknologi dan Informasi (ReTII) ke 9 event_location: STTNAS Yogyakarta event_dates: 13-14 Desember 2014 event_type: conference refereed: TRUE referencetext: Bronto, S., Hartono, G. dan Purwanto, D., 1998, Batuan Longsoran Gunungapi Tersier di Pegunungan Selatan : Studi Kasus di kali Ngalang, kali Putat dan Jentir, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, 8-9 Agustus, pp. 344-349. Bronto, S., 2006, Fasies Gunung Api dan Aplikasinya, Jurnal Geologi Indonesia, Vol 2, No 1, hal 59 - 71. Bronto, S., Mulyaningsih, S., Hartono, G. dan Astuti, B., 2008, Gunung api purba Watuadeg: Sumber erupsi dan stratigrafi, Jurnal Geologi Indonesia, Vol 3, No 3, hal 117 - 128. Bronto, S., Mulyaningsih, S., Hartono, G. dan Astuti, B., 2009, Waduk Parangjoho dan Songputri: Alternatif sumber erupsi Formasi Semilir di daerah Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jurnal Geologi Indonesia, Vol 4, No 2, hal 77 - 92. Bronto, S., 2010, Geologi Gunung Api Purba, Badan Geologi Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Bandung, 154 hal. Hartono, G., 2000, Studi Gunung Api Tersier : Sebaran Pusat Erupsi dan Petrologi di Pegunungan Selatan Yogyakarta. Tesis S2, ITB, tidak diterbitkan. Hartono, G. dan Bronto, S., 2007, Asal - usul pembentukan Gunung Batur di daerah Wediombo, Gunungkidul, Yogyakarta, Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 2, No. 3, hal 143 - 158. Hartono, G., 2007, Studi Batuan Gunung Api Pumis : Mengungkap Asal Mula Bregada Gunung Api Purba di Pegunungan Selatan, Yogyakarta. Prosiding : Workshop Pegunungan Selatan, hal 145 - 157. Hartono, G. dan Bronto S., 2009, Analisis stratigrafi awal kegiatan Gunung Api Gajahdangak di daerah Bulu, Sukoharjo; Implikasinya terhadap stratigrafi batuan gunung api di Pegunungan Selatan, Jawa Tengah, Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 4, No. 3, hal 157 - 165. Hartono, G., 2010. “Peran Paleovolkanisme Dalam Tataan Produk Batuan Gunung Api Tersier Di Gunung Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah” Program Pascasarjana, Universitas Padjadjaran Bandung. (Tidak dipublikasikan) Haryono, S., Otong, R., dan Oyon, S. 1995. Peta Anomali Bouguer Lembar Surakarta- Giritontro, Skala 1:100.000, P3G, Bandung. Martodjo, S., dan Djuhaeni, 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia. Jakarta : Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Pulunggono, A & S. Martodjojo, 1994, Perubahan Tektonik Paleogen – Neogen merupakan Peristiwa Tektonik penting di Jawa. In: Proc. Seminar Geologi dan Geotektonik Pulau Jawa sejak Akhir Mesozoik hingga Kuarter, Geol.Dept.Gadjah Mada University, Yogyakarta, p. 37 – 51. Prasetyadi, C., 2007, Evolusi Tektonik Paleogen Jawa Bagian Timur, Desertasi, Program Doktor Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung (tidak dipublikasikan). Surono, Sudarno, I., dan Toha, B., 1992. Peta Geologi Lembar Surakarta – Giritontro, Jawa, skala 1:100.000. Puslitbang Geologi, Bandung. Sampurno dan Samodra, H., 1997. Peta Geologi Lembar Ponorogo Jawa (Edisi ke-2), skala 1:100.000. Puslitbang Geologi, Bandung. Surono, 2009, Litostratigrafi Pegunungan Selatan Bagian Timur Daerah Istimewa Yogyakarta Dan Jawa Tengah, JSDG, Vol. 19, No. 3 Juni, Pusat Studi Geologi, Bandung. van Bemmelen, R. W., 1949. The Geology of Indonesia, Vol 1A. General Geology, The Hague, Martinus Nijhoff, Netherlands. citation: Oky Sugarbo, . and Hill. G. Hartono, . and Bernadeta Subandini Astuti, . (2014) Identifikasi Awal Keberadaan Gunung Api Purba Gemawang, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah. In: Seminar Nasional Rekayasa Teknologi dan Informasi (ReTII) ke 9, 13-14 Desember 2014, STTNAS Yogyakarta. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3067/1/2.%20S.%20Identifikasi_Awal_Keberadaan_Gunung_Api_Purba_Gema.pdf