eprintid: 3064 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 10 dir: disk0/00/00/30/64 datestamp: 2021-11-18 08:03:32 lastmod: 2024-11-01 03:33:12 status_changed: 2021-11-18 08:03:32 type: conference_item metadata_visibility: show creators_name: Astuti, Bernadeta Subandini creators_id: bernadeta.palguno@gmail.com title: IDENTIFIKASI RESERVOIR BATUPASIR FORMASI HALANG PADA POLA SUKSESI PROGRADING BERDASARKAN PENGAMATAN PETROGRAFI DAERAH MALAHAYU DAN SEKITARNYA KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES PROVINSI JAWA TENGAH ispublished: pub subjects: QE keywords: Cekungan Serayu Utara, Prograding, Formasi Halang, Porositas abstract: Hidrokarbon merupakan sumber energi yang sangat penting untuk kebutuhan saat ini. Hidrokarbon umumnya terbentuk pada sebuah cekungan. Di Indonesia cekungan yang prospek terdapat hidrokarbon 70% dijumpai pada cekungan Tersier. Salah satu cekungan Tersier tersebut adalah Cekungan Serayu utara. Salah satu komponen hidrokarbon pada Cekungan Serayu utara berupa batuan reservoir, yaitu batupasir Formasi Halang. Lokasi penelitian berada di daerah Malahayu, Brebes, Jawa Tengah dengan koordinat 9225000 mN - 9220000 mN dan 262000 mE - 257000mE. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui kualitas batupasir sebagai reservoir dengan melihat dari suksesi prograding dan porositas dari batupasir pada Formasi Halang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dengan melakukan meassured section yang kemudian dijadikan penampang stratigrafi yang akan terlihat perubahan pola prograding dari susunan litologi dan dilengkapi dari analisis petrografi dengan mikroskop polarisasi. Dari analisis tersebut dapat di hitung porositas dari tiap sampel batupasir kemudian dapat diklasifikasikan kedalam kualitas baik atau buruk porositas batuan. Hasil penelitian menunjukan adanya prograding yang dicirikan dari perubahan susunan litologi lempung menjadi batupasir sedang yang menjadi penciri adanya transgresif pada daerah tersebut dan pada analisis petrografi bahwa susunan butir berbentuk rhombohedron, rongga yang terbentuk tidak terlalu besar, sortasinya sedang, fragmen yang terbentuk merupakan hasil dari pelapukan breksi vulkanik jenis batuannya batupasir Graywacke, sehingga batupasir dari Formasi Halang pada lokasi penelitian memiliki kualitas porositas yang cukup sebagai reservoir date: 2017-09-14 date_type: published official_url: https://itny.ac.id contact_email: library@itny.ac.id full_text_status: public pres_type: paper pagerange: 477-485 event_title: PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 event_location: GRHA SABHA PRAMANA event_dates: 13-14 September 2017 event_type: conference refereed: TRUE referencetext: Daftar Pustaka Anonim. 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia. Ikatan Ahli Geologi Indonesia : Indonesia. Astuti, B. S., 2016, Stratigrafi dan Sedimentasi Batuan Neogen di Cekungan Srayu Utara, Daerah Kuningan, Jawa Barat- Larangan, Jawa Tengah, Thesis, not publicated Astuti, B. S., 2016, Tectonic Influence on Changes in NeogenSediment Supply, Western Part of North Serayu Basin, Internasional Jurnal of Engineering and Science Application vol. 3 ISSUE 1 May 2016. Astuti, B. S., 2016, The Potential of Halang Formation As Hidrocarbon Reservoir.Proceeding Ann.Conv.25th. Budiyani, Sri., at al., 2003, The Collision of The East Java Microplate and Its Implication for Hydrocarbon occurrences in the East Java Basin, Indonesian Petroleum Association, Proceeding Ann.Conv.29th. Bouma, 1962, Sedimentology of Some Flysch Deposits : A graphic approach to facies interpretacion, Elsevier Pub.Co.,Amsterdam and New York. Dickey Parke. Dickey A. 1979. Petroleum Development Geology. EmeritusProfessor of Geology University of Tulsa. Tulsa Folk, Robert L. 1974. Petrology of Sedimentary Rocks. Hemphill Publishing Company,Austin, Texas. Helen Smyth, 2005, East Java: Cenozoic Basins, Volcanoes and Ancient Basement, Indonesia Petroleum Association, Proceeding Ann.Conv. 30th Kastowo. Dan Suwarna, N. 1996. Peta Geologi Lembar Majenang ,Jawa Skala 1 : 100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi : Bandung. Koesoemadinata, R.P. 1980. Geologi minyak dan Gas Bumi. Edisi kedua Jilid I. ITB: Bandung. Koesoemadinata, R.P. 1985. Prinsip-prinsip Sedimentasi, Catatan Kuliah. Jurusan Teknik Geologi. ITB: Bandung. PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA 13 – 14 SEPTEMBER 2017; GRHA SABHA PRAMANA 482 Link. Peter. K. 1982. Basic Petroleum Geology. Oil & Gas Consultans Internasional. INC. Tulsa, Oklahoma. Mark. P, 1957. Stratighrapic Lexicon of Indonesia. Publikasi Keilmuan 31, Sen Geologi. Bandung: Pusat Djawatan Geologi, 233pp. Monore, J. S., Wicander, R., Hazlett, R,. 2008, Physical Exploration, Royal Holloway, London Mutti, E., dan Ricci Lauchi, F., 1972, Le Torbiditi Dell’Appenino Settrentionalle: introduction all’amanisi di facies: Memories Soc. Geol, Italiana, v 11, p 161-199 Pettijohn, F.J. 1975. Sedimentary Rock.Third Edition. Harper & Row Publishers, New York-Evanston- San Fransisco-London. Streckeisen, A.L., 1974. Classification and Nomenclature of Plutonic Rocks. Recomendation of the IUGS Subcommission on the Systematic of Igneous Rocks. Geologische Rundschau. Internationale Zeitschrift fur Geologie. Sttutgart. Vol.63. Sukandarimuidi, 2013. Geologi Minyak & Gas Bumi: Gadjah Mada University. Yogyakarta. Van Bemmelen, R. W.1949. The Geology of Indonesia, vol.1.A, The Haque, Martinus Nijhoff. citation: Astuti, Bernadeta Subandini (2017) IDENTIFIKASI RESERVOIR BATUPASIR FORMASI HALANG PADA POLA SUKSESI PROGRADING BERDASARKAN PENGAMATAN PETROGRAFI DAERAH MALAHAYU DAN SEKITARNYA KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES PROVINSI JAWA TENGAH. In: PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10, 13-14 September 2017, GRHA SABHA PRAMANA. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3064/1/4.%20a%20OBB-05.pdf%20identifikasi%20seservoar.pdf