<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "Pola Aliran Airtanah di Daerah Karst Wonosari Berdasarkan Data Ke Dalam Sumur."^^ . "Secara fisiografi daerah Wonosari menempati Fisiografi Pegunungan Selatan dengan litologi\r\npenyusun berupa batugamping dan membentuk morfologi karst yang luas. Salah satu potensi\r\nyang ada di daerah karst adalah air bawah tanah yang tersimpan dalam bentukan morfologi\r\nkarst tersebut, sehingga batugamping akan berfungsi sebagai akuifer. Sifat batugamping yang\r\nmudah mengalami pelarutan, agak menyulitkan untuk mengetahui pola aliran air bawah\r\ntanah yang terkandung di dalamnya. Batugamping mempunyai sistem akuifer retakan, celah\r\natau gua. Hal ini mengakibatkan penduduk sekitar sering menglami kesulitan air, terutama\r\npada musim kemarau. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola\r\naliran air bawah tanah yang ada di kawasan karst yang ada di Wonosari. Metode yang\r\ndigunakan dalam upaya mencapai tujuan tersebut adalah dengan menggunakan studi\r\nlapangan yaitu dengan mengukur kedalaman muka air tanah dangkal (sumur) dan tentunya\r\ndibantu dengan data sekunder. Beradasarkan hasil pengukuran kedalaman sumur di 12 lokasi\r\nyang tersebar di daerah penelitian, diperoleh kedalaman sumur yang bervariasi. Hasil akhir\r\ndiketahui bahwa kedalaman muka air tanah yang cenderung dalam berada di bagian barat\r\ndaya (>29 m) yaitu sekitar daerah Wareg, Duwet dan Siraman. Sedangkan muka air tanah\r\ndangkal (<15 m) berada di bagian timur, utara dan barat laut (daerah Piyaman, Wiladek dan\r\nPuludan). Pola aliran air di daerah penelitian ada yang memancar atau mengalir dari topografi\r\ntinggi menuju ke rendah seperti di Piyaman yang mengalir ke arah Wiladek. Sedangkan\r\naliran air yang mengalir dari topografi rendah menuju ke tinggi terlihat di daerah Warek yang\r\nmengarah ke daerah Puludan. Aliran air di daerah Semanu bergerak menuju ke Selang,\r\nWiladek. Aliran dari Wonosari menuju ke Puludan ataupun ke arah Selang. Daerah Semanu\r\nyang mempunyai elevasi tinggi memiliki pola aliran mengarah ke daerah Selang yang\r\nmemiliki elevasi lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa aliran air bawah tanah di daerah\r\npenelitian dimungkinkan dipengaruhi oleh proses rekahan atau pelarutan pada batugamping\r\nsebagai akuifernya. Pada daerah penelitian yang dianggap mudah untuk mendapatkan air ada\r\ndi daeah Selang, Wiladek dan Puludan."^^ . "2011-12-17" . . . "SEMINAR NAS10NAL ke 6 Tahun 2011:Rekayasa Teknologiindustri dan lnformasi"^^ . . . . . . . . . . . . . . . . . "."^^ . "Handoko"^^ . ". Handoko"^^ . . "."^^ . "Reza Bikwanto"^^ . ". Reza Bikwanto"^^ . . "."^^ . "Rheza Firmansyah"^^ . ". Rheza Firmansyah"^^ . . "."^^ . "Winarti"^^ . ". Winarti"^^ . . . . "SEMINAR NASIONAL ke 6 Tahun 2011"^^ . . . . . "Yogyakarta"^^ . . . . . . "Pola Aliran Airtanah di Daerah Karst Wonosari Berdasarkan Data Ke Dalam Sumur. (Text)"^^ . . . . . "Retii 2011.pdf"^^ . . . "Pola Aliran Airtanah di Daerah Karst Wonosari Berdasarkan Data Ke Dalam Sumur. (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . "HTML Summary of #3016 \n\nPola Aliran Airtanah di Daerah Karst Wonosari Berdasarkan Data Ke Dalam Sumur.\n\n" . "text/html" . . . "QE Geology"@en . .