eprintid: 2753 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 15 dir: disk0/00/00/27/53 datestamp: 2021-01-22 08:17:34 lastmod: 2022-09-13 07:40:01 status_changed: 2021-01-22 08:17:34 type: conference_item metadata_visibility: show creators_name: Kartikasari, Ratna creators_id: kartikafajar@yahoo.com title: Hardenability dan Ketahanan Korosi Paduan Fe-7,5Al-10Mn ispublished: pub subjects: TJ keywords: Fe-Al-Mn, austenitik stainless steel, hardenability, ketahanan abstract: Paduan Fe-Al-Mn merupakan paduan baru kandidat pengganti baja tahan karat austenitik, dimana unsur Al dan Mn berturut-turut menggantikan unsur Cr dan Ni. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hardenability dan ketahanan korosi paduan Fe-7,5Al-10Mn. Bahan baku peleburan yang digunakan pada penelitian ini adalah scrap mild steel, Fe-Mn medium C, aluminium murni dan Fe-C. Proses peleburan menggunakan dapur induksi frekwensi tinggi dengan pelindung gas argon. Pengujian yang dilakukan yaitu uji komposisi kimia, uji Jominy dan uji korosi menggunakan metoda sel polarisasi tiga elektroda dalam larutan 0,5% NaCl dan 0,05% H2SO4. Baja tahan karat pembanding adalah SS 304. Hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan paduan Fe-7,5Al-10Mn mempunyai struktur ferit dan austenit. Nilai kekuatan tarik (σ) paduan Fe-7,5Al-10Mn sebesar 57 kg/mm2, nilai ini lebih tinggi dari SS 304 sebesar 53 kg/mm2. Nilai kekerasan paduan Fe-7,5Al-10Mn sebesar 189,5 VHN jauh lebih tinggi dibandingkan dengan SS 304 yang mempunyai harga kekerasan sebesar 129 VHN. Hasil pengujian Jominy menunjukkan bahwa paduan Fe-7,5Al-10Mn ini tidak dapat dikeraskan (nonhardenable). Laju korosi paduan Fe-7,5Al-10Mn sebesar 0,01 mm/tahun dalam larutan 0,5% NaCl dan 0,04 mm/tahun dalam larutan 0,05% H2SO4, dengan demikian paduan Fe-7,5Al-10Mn termasuk paduan yang mempunyai ketahanan korosi luar biasa dalam larutan 0,5% NaCl dan sangat baik dalam larutan 0,05% H2SO4. Berdasarkan data hasil penelitian maka paduan Fe-7,5Al-10Mn dapat menggantikan SS 304. Kata kunci : Fe-Al-Mn, austenitik stainless steel, hardenability, ketahanan date: 2012-05-16 date_type: published official_url: https://itny.ac.id contact_email: library@sttnas.ac.id full_text_status: public pres_type: paper pagerange: 87-92 event_title: Seminar Nasional Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang Industri ke 18 event_location: Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM event_dates: 16 Mei 2012 event_type: conference refereed: TRUE referencetext: Anton A. Setiawan, 2008, Menyelamatkan IKM Logam Ceper Klaten, Harian Kompas, http://www2.kompas.com. Avner, H.S., 1987, Introduction to Physical Metallurgy, McGraw-Hill Inc., Singapure Bailey, W.D., dan Zimmer,J.M., 2006, Aluminum-manganese-iron stainless steel alloy, Patent # 4865662, Patent Genius. Baligidad, R.G., Satya Prasad V.V., dan Sambasiva Rao, A., 2007, Effect of Ti, W, Mn, Mo, and Si on Micrictucture and Mechanical Properties of High Carbon Fe-10,5wt% Al Alloy, Journal of Material Science and Teschnology, Vol. 23, No. 5. Hal. 613-619. Banu Astono, 2004, Runtuhnya Ibukota Besi Tuang Kelabu, Bisnis dan Investasi, Harian Kompas, Senin, 26 April 2004. Davidson, R.M., DeBold, T. dan Johnson, M.J, 1988, Corrosion of Stainless Steel, dalam ASM Handbook, Metals Park, Ohio. Environmentalchemistry.com, 2008, Environmental, Chemistry & Hazardous Materials News, Careers & Resources, Periodic Table of Elements. Fontana, G.M., 1988, Corrosion Engineering, 3th ed., McGraw Hill Inc., Singapore. Honeycombe, R.W.K. dan Bhadeshia, H.K.D.,1995, Steel Microstructure and Properties, 2nd ed., Edward Arnold, London. Jones, D.A., 1996, Principles and Prevention of Corrosion, 2nd ed., Prentice-Hall International, London. Kao, C.H., dan Wan C.M., 1988, Effect of Manganese on the oxidation of Fe-Mn-Al-C Alloys, Journal of Materials Science, Vol. 23, Hal.: 744-752. Kobayashi, S., Zaefferer, S., Schneider, A., Raabe, D., dan Frommeyer, G., 2005, Optimisation of Precipitation for Controlling Recrystallization of Wrought Fe3Al Based Alloys, Intermetallics, 13, 1296-1303, (2005). Ou, K.L., dan Chao, C.Y., 1998, Machinability of Fe-10Al-30Mn-1,0C alloy Casting, Chukung (Journal of Chinese Foundry men’s Association) (Taiwan), Vol.24, No.117. Shackelford, J.F., 1992, Introduction to Material Science for Engineers, 3th ed., McMillan Publishing Company, New York. Tjong, S.C., 1986, Stress Corrosion Cracking behavior of the duplex Fe-10Al-29Mn-0,4C alloy in 20% NaCl solution at 100oC, Journal of Material Science, Vol. 21, Hal.: 1166-1170. citation: Kartikasari, Ratna (2012) Hardenability dan Ketahanan Korosi Paduan Fe-7,5Al-10Mn. In: Seminar Nasional Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang Industri ke 18, 16 Mei 2012, Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/2753/1/Hardenability%20dan%20Ketahanan%20Korosi%20Paduan%20Fe-7%2C5Al-10Mn-C.pdf