%0 Conference Paper %A Kartikasari, Ratna %B Seminar Nasional Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang Industri ke 19 %C Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM %D 2013 %F ITNYREPOID:2697 %K PaduanFe-2,2Al-C, ferritic stainlesssteel,ketangguhan, ketahanan korosi %P 68-73 %T Pengaruh Temperatur Anil terhadap Ketangguhan dan Ketahanan Korosi Paduan Fe-2,2Al-C %U https://repository.itny.ac.id/id/eprint/2697/ %X Paduan Fe-Al-C merupakan paduan baru kandidat pengganti ferritic stainleessteel, dimana unsur Al berperan menggantikan unsur mahal (Cr) pada ferritic stainleessteel. Penelitian inibertujuan untuk mempelajari pengaruh temperatur anil terhadapketangguhan dan ketahanan korosi paduan Fe-2,2Al-C dalam larutan 0,5% NaCl. Proses anil dilakukan pada temperatur 650 oC, 750 oC, 850 oC, 950oC, 1050oC dan ditahan selama satu jam yang dilanjutkan dengan pendinginan di dalam dapur. Pengujian yang dilakukan yaitu uji komposisi kimia, uji struktur mikro, uji impak, dan uji korosi menggunakan metoda sel polarisasi tiga elektroda dalam larutan 0,5% NaCl. Hasil pengujian komposisi kimia menunjukkan bahwa paduan Fe-2,2Al-C mengandung unsur Al sebesar 2,27% dan unsur C sebesar 0,64%, dan termasuk baja paduan rendah. Pengamatan struktur mikro menunjukkan paduan Fe-2,2Al-C as cast mempunyai strukturferit dan perlit, semakin tinggi temperatur anil semakin banyak struktur ferit yang terbentuk dan mencapai struktur ferit sempurna pada temperatur 850oC. Nilai ketangguhan impak tertinggi paduan Fe-2,2Al-C pada suhu 850 0C yaitu sebesar 1,293 J/mm2 dan nilai ini sebanding dengan nilai impak stainless steel SS 304 pada suhu yang sama yaitu 1,297 J/mm2 . Sedangkan laju korosi tertinggi pada paduan ini dalam larutan 0,5% NaCl sebesar 0,11 mm/tahun dan laju korosi terendah sebesar 0,09 mm/tahun. Nilai laju korosi ini menunjukkan bahwa paduan tersebut mempunyaitingkat ketahanan korosi sangat baik. Kata kunci : PaduanFe-2,2Al-C, ferritic stainlesssteel,ketangguhan, ketahanan korosi