eprintid: 2589 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 15 dir: disk0/00/00/25/89 datestamp: 2020-12-12 02:49:21 lastmod: 2020-12-12 02:49:21 status_changed: 2020-12-12 02:49:21 type: conference_item metadata_visibility: show creators_name: Hill Gendoet Hartono, . creators_id: hillgendoet@sttnas.ac.id title: GEOMORFOLOGI DAN PETROLOGI DALAM KAJIAN PENENTUAN LOKASI SUMBER ERUPSI GUNUNG API PURBA DI PEGUNUNGAN SELATAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: QE keywords: gunung api purba, bentang alam gumuk, khuluk, bregada, kawasan gunung api, sumber erupsi. abstract: ABSTRAK Gunung api purba adalah gunung api yang pernah aktif pada masa lampau, tetapi sekarang sudah mati dan bahkan tererosi lanjut sehingga penampakannya tidak sejelas gunung api sekarang. Bentang alam yang dibangun batuan gunung api di Pegunungan Selatan Yogyakarta memperlihatkan bentang alam dataran, bergelombang, perbukitan – pegunungan. Bentuk bentang alam gunung api termanifestasi sebagai gumuk, khuluk, dan bregada. Bentuk bentang alam khas sebagai petunjuk lokasi sumber erupsi berupa bentuk yang menyerupai bulan sabit melingkupi batuan intrusi, kubah lava, dan leher gunung api. Untuk mengidentifikasi gunung api purba di Pegunungan Selatan Yogyakarta didasarkan prinsip geologi, dan tempat keluarnya magma ke permukaan bumi adalah gunung api. Sering batuan intrusi telah mengalami alterasi hidrotermal, sedangkan batuan yang melingkupi tersusun perselingan lava dan breksi piroklastika. Litologi batuan gunung api berkomposisi basal–riolit, sedangkan afinitas magmanya termasuk seri kapur alkali berasosiasi dengan subduksi busur kepulauan. Genesis bentang alam berkaitan dengan erupsi gunung api yang kemunculannya dikendalikan oleh struktur geologi. Perkembangan tubuh gunung api daerah ini diawali dengan volkanisme bawah muka air laut kemudian berkembang hingga muncul di permukaan air laut menjadi pulau laut.Berdasarkan analisis terpadu bentang alam dengan litologi dapat diidentifikasi lokasi–lokasi sumber erupsi gunung api purba. Lokasi–lokasi tersebut tercakup dalam kawasan gunung api purba Parangtritis–Sudimoro, Sumberkulon – Dengkeng, Baturagung, Karangdowo – Tawangsari, Gajahmungkur, Manyaran – Panggung, dan Batur. Kata kunci: gunung api purba, bentang alam gumuk, khuluk, bregada, kawasan gunung api, sumber erupsi. date: 2010-08 date_type: published official_url: https://itny.ac.id contact_email: library@sttnas.ac.id full_text_status: public pres_type: paper pagerange: 120-139 event_title: Seminar Nasional, Kementrian Pendidikan Nasional Kopertis Wilayah V Yogyakarta event_location: Kopertis wilayah V Yogyakarta event_dates: Agustus 2010 event_type: conference refereed: TRUE referencetext: DAFTAR PUSTAKA Akmaluddin, Setijadji, D.L., Watanabe, K., dan Itaya, T. 2005. New Interpretation on Magmatic Belts Evolution During the Neogene – Quartenary Periods as Revealed from Newly Collected K-Ar Ages from Central-East Java, Indonesia, Prosiding JCS, HAGI XXX-IAGI XXXIV-PERHAPI XIV, Surabaya. Bronto, S., Hartono, G., Astuti, B.S. dan Mulyaningsih S., 2008a, Formasi Wonolelo: Usulan Nama Satuan Litostratigrafi Baru Untuk Batuan Gunung Api Tersier di Daerah Bantul, Yogyakarta, Seminar Nasional Ilmu Kebumian “Tantangan dan Strategi Pendidikan Geologi dalam Pembangunan Nasional” Jur. Tek. Geologi FT UGM, D4.1 – D4.23. Bronto, S., Hartono, G., Astuti, B.S. dan Mulyaningsih S., 2008b, Formasi Sindet dan Formasi Wonolelo: Usulan Satuan Litostratigrafi Baru di Pegunungan Selatan, Bantul-Yogyakarta, Seminar Nasional Ke 3, Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi (RETII), STTNAS. Bronto, S., Misdiyanta, P., Hartono, G. dan Sayudi, S., 1994, Penyelidikan Awal Lava Bantal Watuadeg, Bayat dan Karangsambung, Jawa Tengah, Kumpulan Makalah Seminar: Geologi dan Geotektonik Pulau Jawa, Sejak Akhir Mesozoik Hingga Kuarter, Jur. Tek. Geologi, F. Teknik, UGM, Yogyakarta, h. 123-130. Bronto, S., Mulyaningsih, S., Hartono, G. dan Astuti, B., 2009, Waduk Parangjoho dan Songputri: Alternatif sumber erupsi Formasi Semilir di daerah Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 4, No. 2, hal. 77-92. 19 Hartono, G., 2000, Studi Gunung api Tersier: Sebaran Pusat erupsi dan Petrologi di Pegunungan Selatan Yogyakarta. Tesis S2, ITB, 168 p, tidak diterbitkan. Hartono, G., 2010, Peran Paleovolkanisme Dalam Tataan Produk Batuan Gunung Api Tersier Di Daerah Gunung Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah. Tesis S3, UNPAD, 338h., tidak diterbitkan. Hartono, G., dan Bronto, S. 2009, Lapangan Gunung Api Tersier Daerah Berbah Sleman – Imogiri Bantul, Yogyakarta, Dalam Setijadji, L.D., Wilopo, W., dan Hendratno, A., Prosiding International Conference on Earth Science & Technology, UGM, Yogyakarta, hal. 113-120. Hartono, G., S. Bronto & S. Yuwono, 2000, Tertiary Volcanism in the Southern Mountains of Yogyakarta-Central Java, Indonesia, abstr., IAVCEI General Assembly, Exploring Volcanoes: Utilization of Their Resources and Mitigation of Their Hazards, July, 18-22, 2000, Bali-Indonesia, 255. Hartono, G., Sudradjat, A., dan Syafri, I. 2008. Gumuk Gunung Api Purba Bawah Laut di Tawangsari-Jomboran, Sukoharjo-Wonogiri, Jawa Tengah, Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 3 No. 1, Badan Geologi, Bandung, hal. 37-48. Haryono, S., Otong, R., dan Oyon, S., 1995, Peta Anomali Bouguer Lembar Surakarta-Giritontro, skala 1:100.000, Puslitbang Geologi, Bandung. Imai, A., Shinomiya, J., Soe, M.T., Setidjadi, L.D., Watanabe, K., dan Warmada, I. W. 2007. Porphyry-Type Mineralization at Selogiri Area, Wonogiri Regency, Central Java, Indonesia, Resource Geology, Vol. 57, No. 2, hal. 230-240. Irvine, T.N dan Baragar, W.R.A. 1971, A Guide to The Chemical Clasification of The Common Volcanic Rocks, Can. J. Earth Sci., 8, hal 523-548. Martodjojo, S., & Djuhaeni, 1996, Sandi Stratigrafi Indonesia, Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia, Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Jakarta, 25 p. Marzuki, S. dan Otong, R., 1991, Peta Anomali Bouguer Lembar Yogyakarta, Skala 1:100.000, Direktorat P3G, Bandung. Ngkoimani, L. 2005. Magnetisasi Pada Batuan Andesit di Pulau Jawa serta Implikasinya Terhadap Paleomagnetisme dan Evolusi Tektonik, Disertasi Doktor, Fakultas Pasca Sarjana, ITB, Indonesia, 110 hal., tidak diterbitkan. Peccerillo, A. & Taylor, S.R., 1976, Geochemistry of Eocene calc-alcaline volcanic rocks from Kastamonu area, northern Turkey, Contrib. Mineral. Petrol., 58, p.63-81. Rahardjo, W., Sukandarrumidi dan Rosidi, H.M.D., 1977, Peta Geologi Lembar Yogyakarta, Jawa, skala 1:100.000, Puslitbang Geologi, Bandung. Setijadji, L.D. dan Watanabe, K. 2009. Updated Age Data of Volcanic Centers in the Southern Mountains of Central-East Java Island, Indonesia. Dalam Setijadji, L.D., Wilopo, W., dan Hendratno, A., (Ed.), Prosiding International Conference Earth Science and Technology, UGM, Yogyakarta, hal. 1-7. Soeria-Atmadja, R., Maury, R. C., Bellon, H., Pringgoprawiro, H., Polve, M. & Priadi, B., 1994, The Tertiary Magmatic Belts in Java, Journal of SE-Asian Earth Sci., vol.9, no.1/2, p.13-27. Soeroto, R.B., 1986, Identifikasi Fosil Gunung Api Strato Bawah Muka Laut, Wimaya, No.1,2 dan 3, UPN”Veteran” Yogyakarta. Sopaheluwakan, J., 1977, Ringkasan Peristiwa-Peristiwa Tektonik Pada Batuan Andesit Tua di Selatan Jawa, Majalah Ilmiah Riset, Lembaga Geologi & Pertambangan Nasional, Vol. 1, No. 1, h. 34-41. 20 Surono, Sudarno, I dan Toha, B., 1992, Peta Geologi Lembar Surakarta – Giritontro, Jawa, skala 1:100.000, Puslitbang Geologi, Bandung. Surono. 2008. Sedimentasi Formasi Semilir di Desa Sendang, Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Jurnal Sumber Daya Geologi, Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Bandung, Vol. XVIII, No. 1, hal. 29-41. Van Bemmelen, RW., 1949, The Geology of Indonesia, Vol IA, Government Printing Office, 732 h. Yuwono, Y.S., 1997, The Occurrence of Submarine Arc-Volcanism in the Accretionary Complex of The Luk Ulo Area, Central Java, Buletin Geologi, Vol. 27, No. 1/3, ITB, Bandung, h.15-25. citation: Hill Gendoet Hartono, . (2010) GEOMORFOLOGI DAN PETROLOGI DALAM KAJIAN PENENTUAN LOKASI SUMBER ERUPSI GUNUNG API PURBA DI PEGUNUNGAN SELATAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. In: Seminar Nasional, Kementrian Pendidikan Nasional Kopertis Wilayah V Yogyakarta, Agustus 2010, Kopertis wilayah V Yogyakarta. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/2589/1/14_GEOMORFOLOGI%20DAN%20PETROLOGI%20DALAM%20KAJIAN%20PENENTUAN%20LOKASI%20SUMBER%20ERUPSI%20GUNUNG%20API%20PURBA%20DI%20PEGUNUNGAN%20SELATAN%2C%20DAERAH%20ISTIMEWA%20YOGYAKARTA.pdf