%0 Thesis %9 Doctoral %A S. Bronto, . %A S. Bijaksana, . %A P. Sanyoto, . %A L. Ngoimani, . %A Hill Gendoet Hartono, . %A S. Mulyaningsih, . %B TEKNIK GEOLOGI %D 2007 %F ITNYREPOID:2562 %I STTNAS %K volkanisme, paleogene, Jawa, busur gunungapi %P 14 %T Tinjauan Volkanisme Paleogen Jawa (Preliminary Study of Jawa Paleogene Volcanism) %U https://repository.itny.ac.id/id/eprint/2562/ %X Di Jawa, volkanisme berumur ³ 30 jtl. teridentifikasi berdasar data peta geologi dan analisis radiometri. Di dalam peta geologi, volkanisme tertua ditunjukkan oleh adanya batuan gunungapi Formasi Citirem (Mesozoikum) di dekat Pelabuhanratu Jawa Barat, sedangkan analisis K-Ar di Kokap, Kulon Progo memberikan umur 75 jtl. Kegiatan ini diikuti oleh pembentukan Formasi Jatibarang (Kapur-Eosen Awal), Kaldera Cibitung (59 jtl.) di selatan Subang, Jawa Barat, lava bantal basal piroksen Watuadeg dan andesit Kali Ngalang, Gunungkidul, Yogyakarta (56-58 jtl.), serta Formasi Cikotok (Eosen Awal) di daerah Bayah. Volkanisme pada Eosen Tengah diwakili oleh erupsi gunungapi di Kokap, Kulon Progo (47 jtl.) dan Pacitan (42,7 jtl.). Pada Eosen Akhir – Oligosen Awal volkanisme tersebar luas mulai dari Pr. Pogor di tenggara Sukabumi sampai dengan Pacitan Jawa Timur. Data petrologi menunjukkan bahwa volkanisme tersebut berkaitan dengan penunjaman kerak bumi. Adanya kegiatan volkanisme secara tumpang-tindih di banyak tempat di Jawa memberikan indikasi bahwa daerah tersebut kemungkinan merupakan bagian dari busur gunungapi tetap selama ini. Permasalahan lebih lanjut adalah tetapnya itu secara mutlak atau mengalami perpindahan tetapi dengan jarak yang selalu tetap dari penunjaman kerak bumi ke busur gunungapi. Kata kunci: volkanisme, paleogene, Jawa, busur gunungapi