@inproceedings{ITNYREPOID2138, pages = {389--396}, year = {2014}, booktitle = {Seminar Nasional ke-9 Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi (RETII) 2014}, title = {Pengaruh Shot Peening Terhadap Korosi Dan Sifat Mekanis Sambungan Friction Stir Welding Pada Aluminium Seri 5083}, author = {Wartono . and Djoko Suprijanto}, month = {December}, url = {https://repository.itny.ac.id/id/eprint/2138/}, keywords = {Aluminium, friction stir welding, shot peening, korosi, sifat mekanis.}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh shot peening terhadap korosi dan sifat mekanis pada paduan Al 5083 yang telah mengalami proses friction stir welding (FSW). Pada umumnya, daerah sambungan las FSW mengalami proses pelunakan dan penurunan sifat mekanis dibanding logam induknya. Perlakuan shot peening diharapkan dapat meningkatkan sifat mekanis, karena efek tempa (forging) pada permukaan pelat. Proses FSW dilakukan pada aluminium dengan tebal 3 mm, dengan sambungan las jenis butt joint. Mesin yang digunakan dalam proses FSW ini adalah mesin Milling dengan putaran spindel sebesar 910 rpm dan kecepatan meja sebesar 18,2 mm/menit. Permukaan bahan yang telah di FSW, kemudian di-shot peening dengan menembakkan bola baja. Hasil proses FSW dan shot peening kemudian diuji terhadap korosi, kekerasan, tarik statis dan struktur mikro. Hasil uji menunjukkan bahwa sambungan FSW setelah di-shot peening dengan lamanya waktu penembakan yang bervariasi dari 6 menit, 10 menit, dan 14 menit. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan kekuatan tarik sebesar 2,06 \%, 3,81 \%, dan 6,04 \%, dan dengan shot peening nilai kekerasannya semakin meningkat masing-masing sebesar 1,09\%, 6,51\%, dan 7,11\%. Sedangkan dengan pengujian korosi, pada RM laju korosinya sebesar 0,548 mpy dan pada FSWNP laju korosinya mengalami peningkatan sebesar 0,715 mpy. Tetapi pada SP6, SP10, dan SP14, laju korosinya mengalami penurunan yaitu sebesar 0,405 mpy, 0,390 mpy, dan 0,409 mpy. Kata kunci : Aluminium, friction stir welding, shot peening, korosi, sifat mekanis.} }