%0 Thesis %9 Other %A MEIRY FRID DWI YANSI, ST., MT., NIDN. 0518058801 %A itny, %B FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL %D 2018 %F ITNYREPOID:178 %I institut teknologI nasional yogyakarta %P 27 %T REVEGETASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN BATUGAMPING CV. EMPAT JAYA KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA %U https://repository.itny.ac.id/id/eprint/178/ %X Tambang batugamping di CV. Empat Jaya, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini digunakan dalam menunjang industri bangunan, industri cat, industri kertas, industri gelas dan industry kimia. Dampak negatif kegiatan penambangan batugamping yaitu mengenai pada komponen-komponen lingkungan lainnya seperti, geofisik-kimia, biologi, sosial-ekonomi, dan sosial budaya. Upaya pengendalian dampak negatif kegiatan pertambangan terhadap lingkungan hidup salah satunya adalah revegetasi. Tujuan dari penelitian ini adalah : Menentukan jumlah jenis (vegetasi) yang sesuai untuk keperluan revegetasi pada lahan bekas tambang, menghitung jumlah kebutuhan tanah pucuk untuk revegetasi. Metode dari penelitian yang digunakan dalam penyusunan rencana kegiatan revegetasi lahan bekas penambangan batugamping dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung di lapangan, studi literatur baik dari perpustakaan ataupun dari perusahaan dan perhitungan jumlah tanaman yang dibutuhkan. Dari hasil analisis tanah pucuk terhadap persyaratan tumbuhnya Kemiri, maka lahan bekas penambangan batugamping Gunung Kidul tersebut dapat ditanami tanaman kemiri. Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman tersebut maka diperlukan pemupukan dan pemberian mulsa berupa jerami dan sisa dedaunan seperti kompos, pupuk kandang maupun pupuk anorganik (pupuk buatan), TSP untuk kekurangan unsur hara P dan KCL untuk kekurangan unsure K pada tanah. Kebutuhan akan tanah pucuk dari hasil perhitungan untuk kegiatan revegetasi pada lahan seluas 5 Ha adalah tanah pucuk adalah 875 Pohon Kemiri.