eprintid: 1752 rev_number: 6 eprint_status: archive userid: 15 dir: disk0/00/00/17/52 datestamp: 2020-09-08 03:31:58 lastmod: 2020-09-08 03:31:58 status_changed: 2020-09-08 03:31:58 type: article metadata_visibility: show creators_name: T. Listyani, R.A. creators_id: listyani_theo@yahoo.co.id title: GENESIS AIR TANAH ASIN/PAYAU DI DAERAH PARANGTRITIS DAN SEKITARNYA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (THE GENESIS OF SLINE/BRACKLISH GROUNDWATER IN PARANGTRITIS AREA AND THE VICINITY, YOGYAKARTA SPECIAL PROVINCE) ispublished: pub subjects: QE keywords: Air tanah, sumur gali, air tanah asin, air tawar, akifer abstract: ABSTRAK Fenomena air tanah asin/payau dijumpai di daerah Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di daerah ini air tanah asin dijumpai pada mata air panas Parangwedang serta sumur gali di selatannya, sedangkan air tanah payau dijumpai pada beberapa sumur gali di dataran pantai. Survei hidrogeologi yang dilakukan untuk mengetahui genesis air tanah asin/payau tersebut, dilengkapi dengan analisis hidrokimia airtanah. Air tanah asin di daerah Parangwedang umumnya bertipe klorida / natrium klorida, termasuk ke dalam kelas air asin (kadar Cl mencapai 7.498 ppm). Sementara itu, air tanah di dataran Pantai Parangtritis memiliki tipe natrium-magnesium bikarbonat atau kalsium-magnesium bikarbonat dan merupakan air tawar – payau. Air tawar ditandai dengan kadar Cl rendah (20 – 23,9 ppm), namun kadang kala air tanah ini berubah menjadi payau atau sedikit asin. Interpretasi genesis air tanah payau di dataran pantai ini menuju pada kesimpulan bahwa air tersebut merupakan campuran antara air tanah tawar dari daratan dengan air laut pada proses flushing (air tawar mengusir air laut), atau akibat infiltrasi air laut yang menggenangi pantai ketika pasang. Air payau tersebut merupakan bagian dari air tanah yang mengalir pada akifer endapan pasir Merapi yang arahnya berasal dari morfologi gumuk pasir di belakangnya. Air tanah asin di Parangwedang diduga berasal dari akifer yang lebih dalam, melibatkan batuan breksi Formasi Nglanggran atau yang lebih tua, muncul ke permukaan setelah melalui berbagai proses hidrokimia seperti evolusi kimia, pertukaran kation, intrusi air laut dan mungkin dipengaruhi oleh aktivitas magmatik dengan waktu yang cukup lama. Kata kunci : Air tanah, sumur gali, air tanah asin, air tawar, akifer date: 2012-12-02 date_type: published publisher: Pusat Sumber daya air Tanah dan Geologi Lingkungangan Kementrian ESDM official_url: https://itny.ac.id full_text_status: public publication: Buletin Geologi Tata Lingkungan (Bulletin of Environmental Geology) volume: 22 number: 3 article_number: 2 pagerange: 143-154 refereed: TRUE issn: 1410 1696 referencetext: Bronto, S., dan Hartono, H.G, 2001, Panduan Ekskursi Geologi Kuliah Lapangan 2, STTNAS, Yogyakarta. Disbang DKI Jakarta - Sapta Daya Karyatama, 1997, Observasi Intrusi Air Asin/Laut di Wilayah DKI Jakarta, Laporan Akhir. Freeze, R.A. dan Cherry, J.A., 1979, Groundwater, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey. Matthess, G., 1982, The Properties of Groundwater, John Wiley & Sons, Inc. Soladopo, F.V., 2007, Geologi Daerah Kretek dan Sekitarnya serta Kajian Dampak Kerusakan Akibat Gempa di Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Tugas Akhir Tipe I, Jurusan Teknik Geologi, STTNAS, Yogyakarta, tidak dipublikasikan. Sujatmiko, A., 2009. Kajian Pengelolaan Airtanah di Kawasan Pariwisata Parangtritis Kabupaten Bantul Yogyakarta, Program Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang citation: T. Listyani, R.A. (2012) GENESIS AIR TANAH ASIN/PAYAU DI DAERAH PARANGTRITIS DAN SEKITARNYA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (THE GENESIS OF SLINE/BRACKLISH GROUNDWATER IN PARANGTRITIS AREA AND THE VICINITY, YOGYAKARTA SPECIAL PROVINCE). Buletin Geologi Tata Lingkungan (Bulletin of Environmental Geology), 22 (3): 2. pp. 143-154. ISSN 1410 1696 document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/1752/1/BGTL%202012%20TL.pdf