eprintid: 173 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/01/73 datestamp: 2020-12-17 04:08:49 lastmod: 2021-03-25 04:14:18 status_changed: 2020-12-17 04:08:49 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: IR. HENDRO PURNOMO, MT, NIDN. 0509106101 corp_creators: itny title: PERFORMA METODE INTERPOLASI ORDINARY KRIGING DAN INVERSE DISTANCE WEIGHTING DALAM PEMETAAN LATERIT NIKEL DI BLOK “S”, KABUPATEN KONAWE SULAWESI TENGGARA ispublished: pub subjects: TA subjects: TN abstract: Ada beberapa metode interpolasi yang dapat digunakan dalam penaksiran kadar atau variabel lain, antara lain adalah metode Inverse Distance Weighted (IDW) dan Ordinary Kriging (OK). Dalam penelitian ini dilakukan studi perbandingan antara metode IDW dan OK dalam penaksiran kadar dan ketebalan endapan laterit nikel, sebagai variabel yang digunakan dalam pemetaan sebaran bijih secara lateral dan penaksiran sumberdaya, Pemilihan model variogram dan nilai power untuk IDW dilakukan berdasarkan nilai parameter root mean square error (RMSE) yang diperoleh dari prosedur cross validation. Model dengan nilai RMSE terkecil dipilih sebagai yang terbaik. Fitting variogram eksperimental dilakukan dengan menggunakan model spherical, exponential dan Gaussian, sedangkan parameter power untuk IDW digunakan nilai 1, 2, 3, 4 dan 5. Untuk kedua metode tersebut, jumlah data maksimum yang digunakan sebanyak 10 dan minimum 3 data, sedangkan batas jarak dan arah pencarian data (search area) berbentuk isotropi sesuai dengan hasil analisis variogram yang di pilih. Berdasarkan nilai RMSE terkecil diperoleh bahwa pada zona limonit metode IDW power 2 mempunyai performa terbaik untuk estimasi kadar Ni dan Co sedangkan metode OK lebih baik untuk estimasi ketebalan. Pada zona saprolit penggunaan metode IDW power 5 adalah terbaik untuk penaksiran kadar Ni, sedangkan IDW power 1 mempunyai performa terbaik untuk kadar Co dan ketebalan. Hasil interpolasi dengan menggunakan metode IDW menunjukkan bahwa sebaran bijih limonit dengan kadar > 1% Ni dan saprolit dengan kadar > 1,2% Ni masih terbuka kearah timurlaut dan tenggara. Hasil estimasi sumberdaya logam Ni pada zona limonit adalah ± 868 ribu ton Ni dan ± 94,5 ribu ton Co, sedangkan pada zona saprolit ±688,9 ribu ton Ni dan ± 44,8 ribu ton Co, dengan asumsi cutoff grade (c.o.g) 1% Ni, densitas 1,6 ton/m³ untuk limonit dan c.o.g 1,2% Ni dan densitas 1,5 ton/m³ untuk saprolite date: 2018-08 date_type: published official_url: https://itny.ac.id full_text_status: restricted pages: 44 institution: institut teknologI nasional yogyakarta department: FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL thesis_type: other thesis_name: other citation: IR. HENDRO PURNOMO, MT, NIDN. 0509106101 (2018) PERFORMA METODE INTERPOLASI ORDINARY KRIGING DAN INVERSE DISTANCE WEIGHTING DALAM PEMETAAN LATERIT NIKEL DI BLOK “S”, KABUPATEN KONAWE SULAWESI TENGGARA. Other thesis, institut teknologI nasional yogyakarta. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/173/1/Hendro%20Purnomo%202017-2.pdf