TY - CONF N2 - Batuan gunungapi berumur Tersier telah diketahui tersebar fuas di wilayah Indonesia. Namun demikian asal-usul pembentukkan dan stratigrafinya masih menjadi permasalahan yang merlukan penelitian lebih lanjut. Dengan adanya kegiatan gunungapi aktif masa kini para ahli kebumian dapat mengetahui proses pembentukan batuan gunungapi secara lebih jelas. Hasil penelitian ini kemudian dijadikan dasar untuk mempelajari batuan gunungapi berumur Tersier. Selain berbagai jenis batuan gunungapi dapat diketahui secara genetik, maka lokasi sumber erupsinya juga dapat diperkirakan. Secara genetik, batuan gunungapi terdiri dari batuan beku intrusi dangkal, batuan beku luar dan batuan klastika gunungapi. Termasuk batuan intrusi dangkal ialah sumbat lava, retas dan kubah lava bawah permukaan, sedang batuan beku luar adalah kubah lava dan aliran lava. Batuan klastika gunungapi mencakup piroklastika, hidrosklastika, longsoran batuan gunungapi dan batuan sedimen gunungapi. Jenis terakhir ini sebagai hasil pengerjaan kembali batuan?gunungapi lainnya, misalnya membentuk lahar dan konglomerat. Daerah sumber erupsi atau bekas kawah/ kaldera gunungapi ditunjukkan adanya ascsiasi batuan gunungapi berupa batuan beku intrusi dangkal dan kubah lava. Kadang- kadang di daerah ini dijumpai batuan yang lebih tua berupa batuan metasedimen. Daerah lereng gunungapi ditempati oleh perselingan aliran lava dan piroklastika. Batuan sedimen gunungapi umumnya menempati daerah kaki dan dataran di sekitar gunungapi. Untuk memperkirakan lokasi sumber erupsi dan tubuh gunungapi berumur Tersier ini maka diperlukan penelitian rinci geologi gunungapi. Bahan tambang yang berasal dari mineral/ batuan segar dan lapuk akibat cuaca dapat dijumpai di seluruh sebaran batuan gunungapi. Sedangkan bahan tambang yang dihasilkan oleh proses ubahan hidrotermal dan epitermal umumnya berasosiasi dengan tubuh intrusi dangkal dan daerah bekas kawah/kaldera gunungapi. Penelitian geologi gunungapi ini lebih lanjut dapat membantu mengetahui hubungan tektonik dan volkanisme sejak Tersier hingga sekarang. Sedang manfaat terapan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui potensi berbagai macam bahan tambang yang berkaitan dengan kegunungapian, (1) Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta (2) Direktorat Volkanologi dan Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta (3) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta A1 - Ir.Setyo Pambudi, NIDN 052426101 A1 - DR. Ir SutiknoBronto, NIP A1 - Ir. Wartono Rahardjo, NIDN A1 - Ir. St. Subantijo, NIDN A1 - Ir Partama M, NIDN A1 - Ir. Dianto Isnawan, MT, NIDN 0019096305 AV - public TI - PENELITIAN BATUAN GUNUNGAPI TERSIER BERDASARKAN KAJIAN GUNUNGAPI MASA KINI Y1 - 1995/12/06/ SP - 550 EP - 554 UR - https://repository.itny.ac.id/id/eprint/1031/ ID - ITNYREPOID1031 KW - gunungapi M2 - UGM Yogyakarta T2 - Konggres Ahli Kebumian 1995 ER -